Muncul 10 Klaster Baru COVID-19 di Boyolali, Sepekan Tambah 96 Kasus
Klaster Bawaslu mendominasi kasus positif corona di Boyolali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Boyolali, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Jawa Tengah menyatakan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif virus corona (COVID-19) telah mencapai 700 orang, seiring dengan bertambahnya 15 kasus pada Senin (14/9/2020).
Baca Juga: Kasus COVID-19 Semakin Melonjak, ASN Pemkab Boyolali Diminta WFH
1. Sepekan penambahan kasus positif COVID-19 di Boyolali mencapai 96 orang
Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali, dokter Ratri S Survivalina menyatakan dari total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 700 orang itu diantaranya yang masih dirawat di rumah sakit ada 127 orang, isolasi mandiri 204 orang, dan yang sudah selesai isolasi 346 orang, serta meninggal dunia 23 orang.
"(Kabupaten) Boyolali selama sepekan ini, ada penambahan terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 96 kasus," kata Ratri melansir Antara, Selasa (15/9/2020).
Dari 96 kasus baru positif COVID-19 itu, imbuh Ratri, tersebar di beberapa kecamatan. Antara lain di Kecamatan Banyudono, Teras, Ampel, Boyolali, Cepogo, Juwangi, Karanggede, Kemusu, Musuk dan Klego.
Selain itu, juga ada di Kecamatan Mojosongo, Ngemplak, Nogosari, Sawit, Simo, Gladagsari, dan Wonosamodro, Andong, dan Selo.
Baca Juga: Muncul Klaster Kantor BPJS Kesehatan Boyolali, 72 Orang Swab COVID-19