Pegiat Anti-Korupsi Semarang: Masih Ada Capim KPK Belum Laporkan LHKPN
Capim berasal dari polisi dan jaksa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sejumlah pegiat anti-korupsi di Semarang, Jawa Tengah menggelar aksi kamisan, bertemakan 'Save KPK'.
Aksi dilakukan sebagai bentuk keprihatinan atas pelaksanaan proses seleksi calon pemimpin (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh panitia seleksi (pansel) yang dinilai tidak transparan dan menjunjung tinggi nilai integritas.
Dari 20 Nama Capim KPK, Masih Ada yang Belum Lapor LHKPN
Baca Juga: Uji Publik dan Wawancara Capim KPK Masuki Hari Terakhir
1. Aksi dilakukan 14 perwakilan lembaga dan organisasi anti korupsi
Aksi digelar di kawasan Jalan Pahlawan Semarang, oleh sejumlah aktivis anti-korupsi. Setidaknya terdapat 14 perwakilan masing-masing lembaga dan organisasi. Di antaranya Pattiro Semarang, LBH Semarang, PWYP Semarang, KP2KKN Jateng, serta perwakilan beberapa akademisi di Semarang.
Mereka yang tergabung dalam Jaringan Save KPK menyerukan agar Presiden Joko Widodo turun tangan mengevaluasi pansel dan proses seleksi capim KPK.
Baca Juga: Pansel KPK Sempat Cecar Wakabareskrim Soal Kepemilikan Rekening Gendut