TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Terkendala Curah Hujan Tinggi 

Pembebasan lahan tanah musnah juga belum selesai

Ilustrasi pembangunan jalan tol Semarang-Demak. (Dok. Pemprov Jateng)

Semarang, IDN Times - Pembangunan jalan tol Semarang-Demak masih terkendala beberapa hal. Antara lain soal pembebasan lahan dan tingginya curah hujan di wilayah pembangunan tersebut.

Baca Juga: [FOTO] Dukuh Mondoliko yang Terisolasi Akibat Perubahan Iklim di Demak

1. Perpres soal tanah musnah untuk pembebasan lahan

Ilustrasi rob yang melanda Demak, Jawa Tengah. (IDN Times/Dhana Kencana)

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DI Yogyakarta, Wida Nurfaida membenarkan apabila jalan tol Semarang-Demak seksi 1 Kaligawe-Sayung masih terkendala beberapa masalah. Antara lain soal pembebasan lahan yang masih menunggu peraturan presiden (perpres) soal tanah musnah dan faktor cuaca.

Pembebasan lahan masih terkendala karena sebagian lahan terkena dan terendam rob sehingga pembebasan tidak bisa serta merta dilakukan melainkan harus disertai perpres tersebut sebagai landasannya.

Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penetapan Tanah Musnah disebutkan bahwa tanah musnah adalah bidang tanah yang sudah berubah dari bentuk asalnya karena peristiwa alam, tidak bisa diidentifikasi lagi, dan tidak dapat difungsikan, digunakan, dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

2. Perlu penanganan untuk antisipasi tingginya curah hujan

Ilustrasi Hujan. IDN Times/Sukma Shakti

Kendala kedua adalah tingginya curah hujan di daerah pesisir Semarang-Demak.

Anggota Fraksi Gerindra, yang juga anggota Komisi D DPRD Jateng, Sri Hartini menyatakan, upaya penanganan seperti pembuatan kolam retensi diperlukan sebagai penampungan air agar proses pembangunan jalan tol sepanjang 26,7 kilometer itu tetap berjalan lancar.

"Solusi-solusi itu hendaknya segera ditempuh. Sehingga pengerjaan jalan tol tidak meleset dari target yang telah ditetapkan dan bisa segera dioperasionalkan," lanjutnya dalam keterangan resmi kepada IDN Times, Selasa (15/3/2022).

3. Jalan tol Semarang-Demak menjadi solusi kemacetan

Ilustrasi pembangunan jalan tol Semarang-Demak. (Dok. Pemprov Jateng)

Sri menyebut, jalan tol Semarang-Demak memiliki dua fungsi. Yakni sebagai pengurai kemacetan jalur Pantura dan tanggul banjir rob yang membahayakan wilayah pesisir.

"(Jalan tol) Ini penting, berkaitan dengan solusi kemacetan dan solusi bencana rob," ujarnya.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata di Demak yang Bisa Jadi Tujuan Liburan Kamu

Berita Terkini Lainnya