TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Riwayat 3 Orang Asal Jawa Tengah Jadi Korban Sriwijaya Air SJ182

Mereka dari Sragen dan Pekalongan

Basarnas menemukan beberapa barang dan serpihan dari Pesawat Sriwijaya Air SJ182 pada Minggu (10/1/2021).IDN Times/Shemi

Semarang, IDN Times - Tiga orang asal Jawa Tengah menjadi korban pesawat Sriwijaya Air rute penerbangan Jakarta-Pontianak yang hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021). Mereka masuk dalam manifes pesawat SJ182 tersebut. 

1. Satu keluarga bertolak ke Jakarta untuk mencari kabar Suyanto dan Riyanto

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Mereka adalah Suyanto (40) dan Riyanto (32), kakak adik warga Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Sragen, Jawa Tengah. Sekretaris Desa Katelan, Paidi menyatakan, keluarga keduanya telah ke Jakarta untuk mencari kepastian kabar mereka.

Mereka berangkat pada Sabtu (9/1/2021) malam. Pasalnya, pihak keluarga telah memastikan bahwa Suyanto dan Riyanto masuk dalam daftar penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang hilang kontak di Kepulauan Seribu, Jakarta.

“Sebelum berangkat Riyanto sempat menghubungi istrinya pada (Sabtu (9/1/2021)) pukul 13.30 WIB. Kemudian sore harinya mendengar ada pesawat (Sriwijaya Air). Keluarga yang berangkat ke Jakarta, yakni kedua orang tuanya dan dua orang anak lainnya bersama satu sopir,” ujar Paidi melansir solopos.com.

Baca Juga: Fakta Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh  Usianya Sudah 26 Tahun

2. Terbang ke Pontianak untuk proyek pemasangan rolling door

Jetphotos.com/Panji Anggoro

Paidi yang tinggal bersebelahan dengan rumah Riyanto di Dukuh Tengaran RT 017 Desa Katelan mengungkapkan mereka diketahui bekerja sebagai pemborong dan sudah lama merantau di Pontianak. Suyanto dan Riyanto masing-masing sudah berkeluarga dan mempunyai satu anak.

Mereka hendak terbang dari Jakarta menuju Pontianak karena mendapat borongan proyek pemasangan rolling door.

“Mereka berangkat dari rumah sudah beberapa hari lalu, tanggal 30 Desember 2020. Di Jakarta istirahat dulu beberapa hari. Baru kemudian berangkat ke Pontianak kemarin siang naik Sriwijaya Air,” paparnya menukil joglosemarnews.com.

3. Suyanto dan Riyanto duduk bersebelahan di dalam pesawat

Beberapa temuan barang dan serpihan yang berasal dari Pesawat Sriwijaya Air SJ182. Dok. Basarnas

Paidi mengaku, sebelum hilang kontak, Riyanto sempat mengunggah tiket pesawat yang mereka tumpangi pada Whatsapp.

Dari manifes pesawat yang dirilis pihak maskapai, nama Suyanto dan Riyanto rupanya berada di urutan teratas.

Putra pasangan Wagiyo dan Wakiyem itu duduk bersebelahan pada tempat duduk 6C dan 6D.

4. Kapten pesawat NAM Air bersama 5 kru ikut menjadi korban

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Sementara itu, Kapten Didik Gunardi (48) warga RT 11 RW 04 Dukuh Basimahan, Desa Srinahan, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan turut menjadi korban hilang kontak pesawat Sriwijaya Air SJ182. Ia bersama 5 kru lainnya yang berada di dalam pesawat itu menuju Pontianak untuk mengambil pesawat NAM Air.

Didik memiliki identitas tinggal di Perumahan Grand, Bekasi bersama istri, Ari Kartini asal Lampung yang juga mantan pramugari Pelita Air.

Baca Juga: Kesaksian Warga, Terjadi Angin Kencang di Tempat Sriwijaya Air Jatuh

https://www.youtube.com/embed/v8RVl4rLfGE
Berita Terkini Lainnya