TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

50 Penyelam Cari Balita dan Anak Korban Perahu di Waduk Kedung Ombo

Polisi periksa 3 saksi dan nakhoda yang usianya 13 tahun

Tim SAR gabungan menggotong kantong jenazah korban perahu terbalik di Kedung Ombo. Dok Basarnas Semarang

Boyolali, IDN Times - Tak kurang 50 personel penyelam diterjunkan untuk melacak keberadaan dua korban perahu terbalik di perairan Waduk Kedung Ombo, Kabupaten Boyolali. Tim Basarnas gabungan menyatakan masih ada dua korban perahu terbalik yang belum bisa ditemukan pada Minggu (16/5/2021).

Baca Juga: Dipicu Selfie, 5 Fakta Kecelakaan Perahu Terbalik di Kedung Ombo

1. Penyelam dari Satpolairut, Brimob dan SAR gabungan ikut lacak korban

Penyelam Brimob, Polair dan Basarnas berusaha keras menemukan korban perahu terbalik Waduk Kedung Ombo. Dok Basarnas Semarang

Humas Basarnas Semarang, Nur Mustova menyatakan para penyelam yang dikerahkan berasal dari unsur Tim SAR, Satpolairut, Damkar, Brimob, serta komunitas lainnya dari Surakarta (Solo) dan Klaten.

"Ada 50 personel penyelam yang mencari korban di lokasi kejadian. Mereka dari Basarnas, polair, damkar, Possi, Brimob, SAR MTA, SAR Klaten, UNS, Klaten IDRT. Tapi sampai malam ini hasil pencarian masih nihil," kata Nur kepada IDN Times via WhatsApp.

Informasi dari Basarnas menyebutkan bila personelnya sampai Minggu (16/5/2021) siang tidak kunjung menemukan keberadaan dua korban perahu yang terbalik di Waduk Kedung Ombo.

2. Air Waduk Kedung Ombo keruh menghambat pencarian korban

Para penyelam saat melacak korban perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo. Dok Basarnas Semarang

Nur Yahya, Kepala Basarnas Semarang menyatakan air waduk yang keruh menjadi kendala tim penyelam selama melakukan pencarian di Kedung Ombo.

"Tim SAR gabungan masih berjibaku mencari dua korban yang masih hilang. Yaitu Niken Safitri, bocah 8 tahun asal Grobogan serta Jalal, balita 1,5 tahun asal Boyolali. Kita fokuskan pada penyelaman sekitar tempat kejadian serta yang di darat melakukan pemantauan permukaan" imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, dari 20 penumpang perahu wisata yang tercebur ke air waduk, ada 11 yang berhasil diselamatkan. Sedangkan sembilan lainnya hilang. Kini tujuh orang sudah ditemukan. Dan tinggal dua lagi yang masih dilakukan pencarian di lokasi kejadian.

3. Jarak pandang dasar waduk nol persen dengan kedalaman waduk 30 meter

Seorang penyelam menyembul keluar permukaan saat mencari korban perahu terbalik. Dok Humas Basarnas Semarang

Nur Yahya bilang di lokasi kejadian, kondisi dasar Waduk Kedung Ombo tampak keruh. Untuk jarak pandangnya hanya nol persen. Kondisi tersebut membuat para penyelam tidak bisa melihat dasar waduk dan pencarian agak tersendat. 

"Saat ini kedalaman Waduk Kedung Ombo sekitar 30 meter, cuaca cerah, semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian," ungkapnya.

Zulhawary Agustianto, Humas Basarnas Semarang menyebut bahwa satu dari dua korban yang masih hilang pada Minggu (16/5/2021) malam telah sudah ditemukan. Meski demikian ia belum merinci identitas korban yang ditemukan tersebut.

"Infonya malam ini satu sudah ditemukan," ujar Zul.

Dengan kondisi malam kian larut, upaya pencarian kemungkinan akan dilanjutkan kembali pada Senin (16/5/2021) pagi.

Baca Juga: Daftar Nama 6 Korban Tewas di Waduk Kedung Ombo, 4 Orang Masih Bocah

https://www.youtube.com/embed/hSrkC3ATWHc
Berita Terkini Lainnya