TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Warga Pastoran Loyola Semarang Positif COVID-19, Dinkes Belum Tahu

Pendaftaran PPDB Loyola Semarang dipindah online

Suasana Pandemik COVID-19 di Indonesia. ANTARA FOTO/Arnas Padda

Semarang, IDN Times - Sebanyak 6 warga Pastoran SMA Loyola Kota Semarang kedapatan terpapar COVID-19. Dari akun Instagram resmi SMA Kolese Loyola Semarang, keenam orang yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut kini menjalani masa karantina mandiri.

"Kondisi terkini, hasil swab Pastoran Loyola ada enam dari 14 sampel swab positif COVID-19. Enam warga Pastoran Loyola yang positif tersebut sudah melakukan isolasi mandiri dan kampus Loyola akan disterilisasi (disenfeksi)," begitu tulis akun Instagram @smakoleseloyola yang dikutip IDN Times, Jumat (30/10/2020).

Baca Juga: Dalam 24 Jam Pasien Positif COVID-19 di Semarang Tambah 30 Kasus 

1. Pihak Pastoran sedang tracing ke lokasi yayasan dan SMA Kolese Loyola

Untuk saat ini, pihak Pastoran sedang melakukan tracing berdasarkan hasil swab tersebut ke tim Yayasan Loyola dan SMA Kolese Loyola.

Di lingkungan kampus Loyola sendiri, telah disterilkan dari segala aktivitas terhitung sejak tanggal 29 Oktober 2020 sampai 11 November 2020.

2. Kegiatan PPDB Loyola diganti via online

Ppdb online

Dengan kondisi tersebut, jadwal PPDB jalur prestasi dan jalur tes online masih tetap dilakukan. Sedangkan beberapa kegiatan PPDB yang semula offline, sedang dipersiapkan untuk menjadi online atau dipertimbangkan untuk mengalami pergeseran jadwal.

"Akan kami informasikan lebih lanjut," tulis akun tersebut.

Terkait layanan informasi dan pendaftaran jalur tes PPDB secara offline di kampus Loyola ditiadakan mulai 30 Oktober-11 November. Pelayanan informasi dilakukan online pada jam kerja pukul 07.30-12.30 WIB via WhatsApp, Instagram, email dan website resmi Loyola. 

Baca Juga: Musim Hujan Tiba, 3 Lokasi di Semarang Ini Diterjang Tanah Longsor

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Berita Terkini Lainnya