TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

97 Burung Jalak Kerbau  Dilepasliarkan ke Gunung Ungaran

Jalak kerbau jadi satwa endemik Pulau Jawa

Seekor burung jalak kerbau yang dilepasliarkan di hutan wana wisata Nglimut Boja Kendal. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Semarang, IDN Times - Para petugas gabungan berhasil menggagalkan aksi penyelundupan ratusan ekor burung langka di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. 

Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah bersama Balai Karantina Pertanian Semarang menemukan 97 ekor burung jalak kerbau dan burung murai serta kacer yang nyaris diselundupkan untuk diperjualbelikan.

Baca Juga: Dian dan Angus Sepasang Elang Brontok Dilepas ke Gunung Ungaran

1. BKSDA tegaskan jalak kerbau tidak dilindungi tapi rawan mengalami kepunahan

Tim gabungan BKSDA Jateng dan Balai Pertanian Semarang melepasliarkan puluhan burung jalak kerbau di hutan wana wisata Nglimut Boja Kendal. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Kepala BKSDA Jateng, Darmanto mengatakan meski burung jalak kerbau tidak termasuk satwa yang dilindungi namun dari catatan pihaknya burung yang bernama latin acridotheres javanicus tersebut dinyatakan rentan mengalami kepunahan. 

"Menurut Permen KLHK Nomor 106 tahun 2018 jalak kerbau merupakan satwa yang belum dilindungi. Tapi dari catatan milik kita, jalak kerbau masuk kategori rentan punah mengingat banyaknya aksi perburuan liar yang dilakukan masyarakat untuk kesenangan pribadi," ujar Darmanto, Jumat (8/1/2022).

2. Jalak kerbau salah satu satwa endemik Pulau Jawa

Kawanan burung jalak kerbau yang ditaruh di kandang untuk kemudian dilepasliarkan di hutan wana wisata Nglimut Boja Kendal. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Burung jalak kerbau yang menjadi satwa endemik Pulau Jawa selama ini hidup dan menyebar di seluruh negara-negara Asia kecuali kawasan Semenanjung Malaysia. Ia menuturkan dengan lokasi yang memiliki vegetasi pakan yang mencukupi, Gunung Ungaran menjadi tempat yang cocok bagi habitat burung jalak kerbau. 

3. Gunung Ungaran punya ketersediaan pakan yang cukup bagi jalak kerbau

Kondisi cakupan vegetasi pepohonan yang tumbuh di Gunung Ungaran. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Oleh karenanya, ia bersama petugas Balai Karantina Pertanian, aparat Polsek KP3 Tanjung Emas dan Perhutani memilih melepasliarkan 97 burung jalak kerbau hasil sitaan dari Pelabuhan Tanjung Emas ke Gunung Ungaran tepatnya di hutan wana wisata Gonoharjo, Nglimut, Boja, Kendal. 

"Kita sudah lakukan kajian yang matang bahwa di Gunung Ungaran punya vegetasi buah-buahan vikus dan sejenisnya yang mencukupi bagi sumber pakan jalak kerbau. Maka ini jadi tempat yang cocok bagi kawanan jalak kerbau. Selain itu bisa jadi ekowisata," jelasnya. 

Baca Juga: Tak Kuat Beri Pakan, Warga Purbalingga Serahkan 4 Ekor Elang ke BKSDA

Berita Terkini Lainnya