TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ada Suspek Cacar Monyet di Jateng: Pintu Masuk Indonesia Diperketat

Pasien suspect cacar monyet masih dikarantina

Ganjar Pranowo (Dok. Humas Pemprov Jateng)

Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyarankan kepada pemerintah pusat untuk meningkatkan pengawasan pada pintu masuk wilayah Indonesia. Pengetatan dilakukan karena saat ini ada satu pasien suspek cacar monyet (monkeypox) yang sedang dirawat di wilayah Jawa Tengah. 

"Kami meminta karena ini pasti ada pengaruh dari luar, maka pintu masuk Indonesia masih butuh pengetatan-pengetatan dan checking menggunakan banyak peralatan agar kita bisa aman," terang Ganjar dalam keterangan yang diterima IDN Times, Rabu (3/8/2022). 

Baca Juga: Satu Warga Jateng Suspect Cacar Monyet, Begini Gejala Klinisnya

1. Ganjar pantau perkembangan kesehatan pasien suspek cacar monyet

ilustrasi cacar monyet (cbnc.com)

Ganjar membenarkan adanya pasien suspek cacar monyet yang sedang dalam pantauan Dinas Kesehatan Jawa Tengah. Pasien tersebut statusnya bergejala, namun belum dapat dipastikan positif cacar monyet.

"Masih pantau terus sampai hari ini. Kemarin ada yang bercirikan seperti itu tapi masih didalami," kata Ganjar.

2. Ganjar belum berani tentukan monkeypox atau bukan

ilustrasi virus cacar monyet (pixabay.com/SamuelFrancisJohnson)

Akan tetapi, politikus PDIP itu juga tak mau menerka-nerka apakah si pasien benar-benar telah terinfeksi cacar monyet. Terlebih lagi, katanya, sebelumnya juga ditemukan kasus pasien dengan gejala mirip monkeypox namun setelah diperiksa, hasilnya negatif.

"Kita belum berani menentukan apakah itu monkeypox atau bukan tapi kita lagi pantau. Dulu pernah ada yang masuk ke kami, saya udah cek, tapi hasil laboratorium pemeriksaan terakhirnya bukan, alhamdulillah," akunya.

3. Warga Jateng diminta gak usah panik

ilustrasi cacar Monyet (twitter.com/WajahPribumiii)

Namun demikian, Ganjar meminta agar seluruh komponen masyarakat tetap waspada. Ia juga mengimbau masyarakat Indonesia khususnya di Jawa Tengah untuk tidak panik. 

Menurutnya yang mesti dilakukan saat ini adalah menjaga pola hidup sehat dan protokol kesehatan dan wajib dilakukan atas kesadaran masing-masing.

"Masyarakat Jawa Tengah gak perlu panik, kalau merasa tidak sehat segera periksa itu yang paling gampang. Dalam konteks COVID-19 juga sama, segera booster, pakai maskermu sehingga insyaallah aman," urainya. 

Baca Juga: Waspada Cacar Monyet, IDI Bentuk Satgas Monkeypox 

Berita Terkini Lainnya