TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

ASN di Jateng Butuh Plasma Konvalesen, PMI Bujuk Para Polisi

Stok plasma tidak seimbang dengan permintaannya

Ilustrasi melakukan donor Plasma konvaselen (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Semarang, IDN Times - Para petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah saat ini rutin menyambangi sejumlah kantor polisi di Semarang guna membujuk para penyintas COVID-19 agar mau mendonorkan darah plasma konvalesen. Lokasi yang kerap didatangi petugas PMI yaitu di Mapolrestabes Semarang serta Polda Jawa Tengah. 

"Karena di Polrestabes dan Polda banyak anggota kepolisian yang sempat tertular COVID-19, maka kita berusaha jemput bola ke sana sekaligus menyosialisasikan manfaat transfusi plasma konvalesen," ujar Kepala Seksi Pelayanan Unit Donor Darah PMI Jawa Tengah, Dwi Handoko Wibisono kepada IDN Times melalui sambungan telepon, Jumat (29/1/2021). 

Baca Juga: Permintaan Plasma Konvalesen di Jateng Tinggi, PMI Diminta Biayai Swab

1. PMI Jateng bujuk penyintas COVID-19 di kantor polisi agar donorkan plasmanya

Ilustrasi donor darah/pxhere.com

PMI, katanya selama ini mendapat informasi bahwa jumlah pasien COVID-19 di Polrestabes Semarang dan Polda jumlahnya cukup banyak. 

Maka dari itulah, ia menyatakan proses jemput bola harus dilakukan petugasnya mengingat selama ini permintaan plasma konvalesen tidak seimbang dengan stok yang didapatkan di kantor UDD PMI Jateng. 

"Kita berusaha bujuk penyintas yang ada di kantor polisi supaya berempati kepada pasien yang masih dirawat di rumah sakit. Selain itu, kita juga blusukan ke Pertamina dan kantor-kantor ASN yang dianggap punya sumber penularan COVID-19 yang tinggi," bebernya. 

2. Puluhan ASN kini butuh plasma konvalesen

Ilustrasi donor darah (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Lebih lanjut, Handoko menyampaikan permintaan donor plasma konvalesen saat ini kebanyakan berasal dari para ASN dan pegawai swasta yang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan COVID-19. 

"Dari sekian banyak pasien COVID-19, paling banyak sekarang permintaan plasma dari pasien kalangan ASN. Ada 50 orang. Setiap hari pihak rumah sakit pasti menghubungi kami untuk meminta pasokan plasma konvalesen agar dapat membantu penyembuhan pasiennya," ujarnya. 

Baca Juga: Donor Plasma Konvalesen di Solo Bisa Dapat Voucher Belanja, Yuk!

Berita Terkini Lainnya