TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Awas! Minyak Goreng Oplosan, Dibuat Dari Air Comberan Campur Pewarna

Minyak sudah beredar di Kudus, Pati, Rembang  

Sejumlah jerigen berisi minyak goreng curah oplosan disita Polda Jateng. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Semarang, IDN Times - Dua pedagang minyak goreng curah di Jawa Tengah diringkus aparat kepolisian lantaran kedapatan menipu para pelanggannya. Pedagang berinisial MR dan AA tepergok memproduksi minyak goreng palsu dengan mencampur air comberan dengan zat pewarna pakaian.

"Ketika kita menelisik peredaran penjualan minyak goreng di sejumlah pasar, akhirnya ada dua pedagang yang ditangkap. Dia menjual minyak goreng curah yang dicampur dengan bahan-bahan berbahaya seperti zat pewarna pakaian untuk mengelabuhi pelanggannya. Barangnya sudah beredar di Kudus, Pati dan Rembang," ujar Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfhi saat gelar perkara di Ditreskrimsus Polda Jateng Jalan Sukun Raya, Banyumanik, Selasa (22/2/2022).

Baca Juga: Pedagang Pasar Karangayu Berdesakan Beli Minyak Curah, Dijual Rp12.500

1. Curah oplosan sudah dijual ke pengecer dan pembuat kerupuk

ilustrasi minyak goreng curah (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Saat memperdalam penyelidikan, pihaknya mendapati kedua pedagang telah menjual minyak goreng curah oplosan sejak tiga bulan terakhir. 

Kepada polisi, kedua pedagang itu mengaku sering mencampur pewarna pakaian, air dan sedikit minyak saat membuat minyak goreng curah.

"Kemungkinan curah palsu ini sudah beredar luas di Jawa Tengah. Pasti di tempat lain akan bermunculan kasus serupa. Karena pelakunya sudah mengedarkan sejak tiga bulan terakhir. Saat beraksi, dia menjual ke pengecer-pengecer. Juga menyasar ke home industri yang memproduksi kerupuk di Kudus," paparnya.

2. Penjualan minyak goreng kini diperketat

Minyak goreng di Superindo Daan Mogot pada Kamis (19/1/2022). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Pihaknya kini memperketat pemantauan ke lokasi distributor minyak goreng yang ada di seluruh Jawa Tengah. Pihaknya bersama Satgas Pangan sedang mempertajam penyelidikan untuk mengantisipasi pemalsuan minyak goreng curah di tengah kondisi permintaan pasar yang meningkat.

Baca Juga: Kemendag Kucurkan 18 Ton Minyak Goreng Curah ke Pedagang Semarang

Berita Terkini Lainnya