Pedagang Pasar Karangayu Berdesakan Beli Minyak Curah, Dijual Rp12.500

Pemprov Jateng alokasikan migor curah 4,5 ton

Semarang, IDN Times - Peluh membasahi wajah Mulyono. Sedari pagi penjual gorengan tersebut tak beranjak dari depan Pasar Karangayu di Jalan Jenderal Sudirman, Semarang. 

Mulyono sejak jam 08.00 WIB setia mengantre bersama para pedagang lainnya di Pasar Karangayu demi mendapatkan minyak goreng curah dengan harga yang murah. Hari ini, Senin (21/2/2022), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Tengah menggelar operasi pasar untuk membantu pedagang yang kesulitan memperoleh minyak goreng curah. 

"Saya keluar rumah jam setengah delapan, sampai sini jam delapan. Saya bela-belain datang pagi ikut ngantre mumpung ada operasi pasar, harga curahnya juga murah," kata bapak dua anak ini kepada IDN Times sembari melongok ke depan antrean. 

1. Pedagang gorengan ikut berburu minyak goreng curah operasi pasar

Pedagang Pasar Karangayu Berdesakan Beli Minyak Curah, Dijual Rp12.500Seorang operator truk minyak goreng saat mengisi jerigen milik pedagang Pasar Karangayu Semarang yang membeli minyak goreng curah yang dijual Rp10.500 per kilogram. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Di depan Pasar Karangayu memang sudah ada sebuah truk tangki berisi minyak goreng curah yang diperuntukan khusus buat para pedagang. Pada bagian belakang tangkinya tertulis harga minyak goreng curah Rp10.500 per Kg. Terpampang juga tulisan tebal CV Sawit Juara selaku distributor. 

Mulyono mengaku telah membawa beberapa lembar uang senilai Rp150.750 untuk membeli minyak goreng curah sebanyak 15 kilogram. "Belinya dibatasi 15 kilo, ya udah saya bawa satu jerigen aja, Mas. Kalau di tempat lain harganya masih Rp19 ribu. Lha kalau di sini bisa beli Rp10.500 per kilo," ujar warga Pusponjolo tersebut. 

Baca Juga: Minyak Goreng Naik, Harga Gorengan Mahal, Pedagang Untung Mepet

2. Bentuk gorengan diperkecil biar gak merugi

Pedagang Pasar Karangayu Berdesakan Beli Minyak Curah, Dijual Rp12.500klikdokter.com

Mulyono berkata selama berbulan-bulan harga minyak goreng curah melesat naik, dirinya dibuat kelimpungan. Pasalnya, sebagai pedagang gorengan yang telah berjualan sejak 30 tahun terakhir, ia mengandalkan ketersediaan minyak goreng curah sebagai bahan baku utama. 

Namun sekitar sebulan terakhir ia harus memutar otak untuk menyiasati lonjakan harga minyak goreng curah. Gorengannya yang dijual saban hari terpaksa dinaikan harganya. 

Dari awalnya ia jualan gorengan Rp1.000 per biji, kini gorengannya dijual Rp1.200 per biji. 

"Untuk semua gorengan saya jual Rp1.200. Mau gimana lagi harga minyak curahnya mahal banget. Biar ndak rugi, saya juga memperkecil ukuran gorengan. Kalau pisang goreng biasanya satu utuh, sekarang dipotong jadi dua. Mendoan, tahu susur, piscok juga dikecilin ukurannya," akunya.

3. Mulyono yakin harga minyak goreng curah bisa turun lagi

Pedagang Pasar Karangayu Berdesakan Beli Minyak Curah, Dijual Rp12.500Salah satu kuli Pasar Karangayu Semarang membawa dua jerigen berisi minyak goreng curah hasil operasi pasar Disperindag. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Pria berusia 48 tahun tersebut mesti mencari segala cara biar tidak merugi. Pelanggannya juga sudah diberitahu agar memahami kesulitannya dalam menghadapi lonjakan harga minyak goreng curah. 

Dengan adanya operasi pasar kali ini, Mulyono berharap harga minyak goreng curah kembali stabil. Ia yakin jika operasi pasar terus berlanjut maka kemungkinan harga minyak goreng curah bisa kembali turun. 

"Saya yakin, Mas harga curahnya bisa turun lagi. Soalnya kan Indonesia penghasil CPO terbesar di dunia. Sawitnya kan dari Indonesia. Kalau saya rasa palingan harga curah bisa turun lagi," terangnya. 

4. Sekilo minyak goreng curah OP dijual Rp10.500

Pedagang Pasar Karangayu Berdesakan Beli Minyak Curah, Dijual Rp12.500Seorang pengurus Pasar Karangayu Semarang memakai toak untuk menginformasikan pembelian minyak goreng curah hasil operasi pasar Disperindag. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Sedangkan Sri Hadi, seorang pedagang minyak goreng di Pasar Karangayu juga tak mau melewatkan operasi pasar yang diadakan di depan pasarnya. 

"Ini saya beli 80 kilo. Saya bawa empat jerigen Palingan saya jualnya Rp12.500 per kilo. Soalnya belinya dari operasi pasarnya Rp10.500 per kilo. Satu kilo untungnya seribu perak," terangnya. 

5. Disperindag gelontorkan minyak goreng curah 4,5 ton-9 ton

Pedagang Pasar Karangayu Berdesakan Beli Minyak Curah, Dijual Rp12.500Operasi pasar di Pasar Karangayu Semarang mengalokasikan 4,5 ton minyak goreng curah. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Menurut Muhammad Susanto, Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Jateng hari ini ada dua distributor CV Sawit Juara dan CV Wilmar untuk memasok minyak goreng curah pada kegiatan operasi pasar. 

Di Pasar Karangayu pihaknya mengalokasikan 4,5 ton minyak goreng curah. Namun sejak hari Minggu kemarin alokasi minyak goreng curah sebanyak 9 ton di Pasar Bulu dan Pasar Peterongan Semarang. 

"Sesuai Permendag 6 Tahun 2022 pedagang tidak boleh jual curah diatas HET Rp11.500 per liter. Operasi pasar akan dilakukan sampai harga curah stabil lagi. Di Karangayu kita pasok 4,5 ton minyak curah. Kemarin di Pasar Bulu dan Peterongan pasokannya 9 ton," jelasnya. 

Baca Juga: Pedagang Pasar di Semarang Jadi Korban HET Minyak Goreng Rp14 Ribu

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya