TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bawa 800 Turis Asing, Kapal Viking Sun Dilarang Merapat ke Semarang

Penumpang kapal saat ini sedang diperiksa

Sebuah antiseptik dipasanh di depan pintu masuk dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Semarang, IDN Times - Kapal Pesiar Viking Sun yang mengangkut 800 turis asing dilarang merapat ke Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. 

Pelarangan ini dilakukan oleh Walikota Semarang, Hendrar Prihadi untuk mengantisipasi penularan virus Corona atau Covid-19 sesuai surat edaran bernomor B/1201,443/2020.

 

Baca Juga: Risma Tolak Kapal Pesiar Viking Sun Bersandar di Surabaya

1. Hendi perintahkan semua unsur di pelabuhan untuk lindungi Kota Semarang

Hendi, sapaan akrabnya dalam keterangan resminya menyatakan telah memerintahkan Kepala Otoritas Kesyahbandaran Pelabuhan Tanjung Emas, Kepala Imigrasi dan Dirut Pelindo III untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi penularan wabah virus Corona.

Pihaknya menekankan demi meminimalisir potensi terkontaminasi dari segala sumber yang terinfeksi sekaligus melindungi Kota Semarang, maka kapal pesiar Viking Sun beserta para penumpang dan krunya saat ini tidak diizinkan bersandar di Semarang.

"Ini juga berlaku buat kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan Semarang termasuk yang pernah singgah di negara yang terjangkit Covid-19," kata Hendi, Kamis (5/3). 

2. Hendi mengacu aturan dari Kemenkes

Deretan bus penjemput penumpang Kapal Viking Sun di Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Hendi menyatakan langkah yang ia lakukan saat ini juga berpatokan pada pedoman kesiapsiagaan yang diterbitkan Dirjen Pencegajan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes per Februari 2020.

Menurutnya bagi para penumpang yang memiliki riwayat perjalanan ke negara terjangkit selama 14 hari terakhir dan sebelum timbulnya gejala disebut, maka orang tersebut masuk dalam pemantauan.

"Upaya ini berdasarkan hasil konsultasi dengan forum koordinasi daerah Kota Semarang dan pada ahli kesehatan. Jadinya perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium yang butuh waktu dua hari," terangnya.

Baca Juga: 2 Penumpang Kena Virus Corona, Kapal Viking Sun Tertahan di Laut Jawa

Berita Terkini Lainnya