TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Begini Kondisi 13 Sesar Aktif se-Jateng, Ada yang Panjangnya 69 Km

Tapi juga masih ada sesar aktif yang belum terpetakan

ilustrasi gempa bumi (pexels.com/Faruk Tokluoğlu)

Semarang, IDN Times - Stasiun BMKG Geofisika Banjarnegara telah mendeteksi 13 deretan sesar aktif yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota Jawa Tengah

Munculnya 13 sesar aktif disebabkan adanya zona subduksi atau pertemuan lempeng indo-Australia dengan lempeng Eurasia. 

"Wilayah Jawa khususnya Jawa Tengah terdapat zone subduksi yaitu pertemuan lempeng indo-Australia alias lempeng Samudera dengan lempeng Eurasia atau lempeng benua dengan tiga segmen megatrust dan 13 sesar aktif yang sudah terpetakan," kata Heri Susanto Wibowo, Kepala Stasiun BMKG Geofisika Banjarnegara kepada IDN Times, Senin (27/5/2024). 

Baca Juga: Ternyata Ini 3 Tantangan Moderasi Beragama di Jateng dan DIY

1. Daftar 13 sesar aktif se-Jateng

Di Jawa Tengah, ketiga bekas sesar aktif sebarannya sesar aktif Brebes dengan panjang 22 kilometer, sesar aktif Tegal dengan panjang 15 kilometer, sesar aktif Pemalang dengan panjang 9 kilometer, sesar aktif Pekalongan dengan panjang 16 kilometer, sesar aktif Weleri dengan panjang 17 kilometer. 

Kemudian ada sesar aktif Semarang dengan panjang 34 kilometer, sesar aktif Ungaran dengan panjang 17 kilometer, sesar aktif Demak dengan panjang 31 kilometer, sesar aktif Purwodadi dengan panjang 38 kilometer, sesar aktif Muria dengan panjang 28 kilometer, sesar aktif Ajibarang dengan panjang 20 kilometer, sesar aktif Pati dengan panjang 69 kilometer dan sesar aktif Merapi-Merbabu dengan panjang 28 kilometer. 

"Selain sesar aktif yang sudah teridentifikasi terdapat juga sesar sesar aktif yang belum terpetakan. Yaitu ditandai dengan adanya aktifitas kegempaan," tuturnya. 

2. Indonesia dilewati tiga lempeng

Secara tektonik, katanya wilayah Indonesia merupakan tempat pertemuan lempeng tektonik, yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik. Hal ini mengakibatkan Indonesia memiliki sumber gempa. 

Bahkan, berdasarkan catatan BMKG Geofisika Banjarnegara kini terdapat 13 segmen megatrust dengan jumlah 295 sesar aktif. 

Berita Terkini Lainnya