BEM Undip Bongkar Kejanggalan Ini Dalam Pemilihan Rektor 2023
Ada aturan rektor terpilih harus magang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pemilihan Rektor (Pilrek) Undip yang diadakan bulan ini dicurigai penuh intrik. Pasalnya, berdasarkan penelusuran Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Undip, pelaksanaan Pilrek digelar lebih awal dari jadwal yang ditentukan yaitu bulan April 2024.
Seperti diketahui, Prof Yos Johan Utama merupakan Rektor Undip dua periode. Sedangkan dalam perhelatan Pilrek Undip kali ini muncul empat kandidat.
Masing-masing yaitu Guru Besar Fakultas Teknik, Prof Ir Mochamad Agung Wibowo, Guru Besar Manajemen dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Prof Dr Suharmono, Prof Muhamad Thohar Arifin yang mewakili Fakultas Kedokteran dan Prof Budi Setyono dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
Baca Juga: Ikuti KKN 45 Hari, 2.645 Mahasiswa Undip Ditugasi Cegah Stunting di 10 Kabupaten
1. Ada kebijakan rektor terpilih harus ikut magang
Menurut Ketua BEM Undip, Hanif Al Fattah, sebenarnya keempat kandidat rektor tersebut memiliki rekam jejak yang mumpuni karena setiap tokoh yang muncul berlatar belakang pakar di bidangnya masing-masing.
"Namun yang patut disorot kali ini adalah kebijakan yang meminta rektor yang terpilih nantinya musti magang sekurangnya enam bulan terlebih dulu. Jadi kenapa kampus memajukan jadwal Pilrek lebih awal dari jadwal yang harusnya diadakan April tahun depan, atas dasar pertimbangan dari Prof Yos (Rektor Undip)," kata Hanif saat ditemui IDN Times.
Baca Juga: Wow! Kapal Panel Surya Karya Mahasiswa Undip Ikut Lomba di Monaco Juli 2023