TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jateng

Bobby Nasution dan Gibran Temui Ganjar di Semarang, Dapat Pesan Khusus Apa?

Bobby akan adopsi jurus Ganjar dalam kelola pemerintahan

Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka saat menemui Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)
Verified
Fariz Fardianto

Semarang, IDN Times - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan Bobby Nasution menggelar pertemuan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Senin (28/3/2022). 

Ketiganya bertemu di kantor Gubernuran di sela kegiatan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang diadakan di Kota Semarang.

Putra sulung dan menantu Presiden Joko Widodo tersebut langsung memasuki ruangan kerja Ganjar untuk membahas sejumlah hal selama 30 menit. 

Baca Juga: Mau Nyaleg, Denny Cagur Ikut Temui Gibran di Solo, Ke Kamar Bung Karno

1. Gibran diminta jaga angka COVID-19 selama puasa

Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka ketika tiba di ruang kerja Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Kantor Gubernuran. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Selepas pertemuan, Gibran dan Bobby kompak memberikan keterangan kepada awak media. Gibran mengaku mendapat pesan khusus dari Ganjar Pranowo terutama berkaitan dengan pelaksanaan Bulan Ramadan nanti. 

Menurut Wli Kota Surakarta tersebut, Ganjar menginginkan agar Kota Solo tetap konsisten menekan angka penularan COVID-19 saat bulan puasa.

"Apalagi ada peraturan yang membolehkan tarawih dan mudik. Ini perlu dijaga. Saya laporkan tadi angka COVID-19 di Solo sudah sangat membaik. Nanti kita kejar terus biar bisa turun ke level 2 dalam waktu dekat," ujar Gibran. 

2. Gibran ngaku sudah lama gak laporkan data COVID-19

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka bersama Bobby Nasution saat menjelaskan maksud kedatangannya ke Semarang kepada awak media. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Soal apakah ada agenda politik yang dibahas dalam pertemuan dengan Ganjar, Gibran hanya tersenyum. Selebihnya, ia berkata tidak ada hal penting dan sebatas makan siang bersama.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

"Makan siang aja, nggak ada agenda penting. Apalagi soal politik, enggaklah. Saya hanya laporan saja keadaan di Solo seperti apa, kan sudah lama saya nggak laporan ke pak Ganjar pasca saya terkena COVID-19," terangnya. 

"Tadi pagi ketemu pak Ganjar di acara Apeksi. Ini menyempatkan diri untuk silaturahmi sebentar. Kan habis ini saya juga ada acara sama pak Gubernur bareng Bobby karena sama-sama dari acara Apeksi," tambahnya. 

3. Bobby Nasution belajar kelola pemerintahan dari Ganjar

Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution (Dok. Istimewa)

Wali Kota Medan Booby mengatakan kedatangannya ke Semarang untuk belajar mengelola pemerintahan kepada Ganjar. 

Sembari makan siang bersama, Bobby bilang dirinya sebagai Wali Kota Medan perlu mempelajari politik pemerintahan seperti yang sudah dilakukan Ganjar Pranowo. 

"Sekalian saya belajar dari pak Ganjar tentang banyak hal. Belajar apa yang bisa kami tiru dari Jawa Tengah untuk diterapkan di Medan," akunya. 

Baca Juga: Semarang Tuan Rumah Healthy City Summit, Ganjar Sentil Kematian Ibu Hamil

Topik:
Bobby Nasution
gibran rakabuming
ganjar pranowo
Semarang
Update me
Berita Terkini Lainnya

359 Pemotor di Semarang Kena Tilang ETLE, Ada yang Cenglu dan Mainan HP

BTP Semarang Akui Butuh Sinergi Intensif untuk Percepat Proyek Viaduk Gilingan

20.511 Balita Jateng Kena ISPA, Rata-rata Sebulan Ada 4.000 Penderita

8 Potret JKT48 Hipnotis Bikin Histeris Penonton Saat Konser di Solo 

Digulung Ombak TPI Pasir Kebumen, Temannya Selamat Tapi Sodiran Hilang

Minat Baca Warga Jateng Meningkat Pasca COVID-19, Ini Buktinya

Pengelolaan Kota Lama Semarang Alami Kendala, Kurang Kolaborasi

Walah! Dalam Sebulan Ada 90 Warga Jateng Tewas Akibat Kecelakaan Lalin

Film Pesantren Melihat Sisi Lain Kehidupan Santri yang Menyejukkan

Razia 14 Hari di Jateng, Pelanggar Lalin Ditilang ETLE, Dirlantas: Gak Ada Razia Stasioner