TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bus Wisata yang Jatuh di Guci Tegal Terakhir Uji KIR Tahun 2020

Bus sebenarnya masih layak jalan

Polisi memeriksa setir bus wisata yang jatuh ke sungai. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)

Tegal, IDN Times - Ditlantas Polda Jawa Tengah menyebutkan armada bus wisata yang terperosok ke dalam sungai dekat obyek wisata Guci Tegal, sebenarnya masih laik jalan. 

Sebab, berdasarkan dokumen BPKB yang ditemukan di lokasi kejadian, bus wisata tersebut terakhir kali melalui uji KIR tiga tahun lalu. 

"Dari surat-surat BPKB dan STNK sudah kita periksa. Armada busnya terakhir dilakukan uji KIR tahun 2020. Atau tiga tahun yang lalu. Jadi pengecekan busnya memang masih baru," kata Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho saat dikonfirmasi IDN Times, Minggu (7/5/2023). 

Baca Juga: Bus Wisata Asal Serpong Terjun ke Sungai Wisata Guci Tegal, 1 Tewas dan 1 Luka Berat

1. Masih layak dioperasikan

Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho saat memaparkan kepadatan arus kendaraan pemudik di Tol Kalikangkung. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Agus menegaskan dengan uji KIR yang baru tiga tahun, maka bus wisata yang kecelakaan di Guci Tegal masih layak dioperasikan oleh perusahaan otobus.

2. Semula akan bawa rombongan wisatawan pulang ke Tangsel

Para personel gabungan saat memasukan korban kecelakaan bus wisata ke dalam ambulans. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)

Sebelum kecelakaan, katanya bus wisata itu sebenarnya sedang dipanaskan mesinnya oleh sang sopir. Pagi tadi jadwal bus yaitu mengangkut para penumpang yang mayoritas wisatawan untuk kembali pulang ke Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). 

"Jadi busnya masih laik jalan. Sebelum kejadian, busnya dalam kondisi dinyalakan mesinnya untuk persiapan membawa pulang rombongan wisatawan dari obyek wisata Guci. Tujuan mereka mau pulang ke rumah di Tangsel. Ini murni wisatawan, bukan dalam rangka arus balik Lebaran," terangnya. 

3. Evakuasi bangkai bus wisata tunggu alat berat

Sejumlah relawan dan aparat kepolisian terlihat mengawal proses evakuasi para korban kecelakaan bus wisata yang dibawa ke RSUD Slawi. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)

Sementara itu, di lokasi kejadian, aparat kepolisian masih berusaha mengevakuasi bangkai bus yang berada di dasar sungai. Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun proses evakuasi masih menunggu alat berat untuk menarik bangkai bus ke atas sungai. 

"Evakuasi masih menunggu alat berat. Karena kita lihat cuaca juga. Kalau penumpangnya kan udah dibawa ke RSUD Slawi," terangnya. 

Baca Juga: Waduh! Ruas Tol Tegal Berlubang, Kakorlantas: Harus Diperbaiki!

Berita Terkini Lainnya