Waduh! Ruas Tol Tegal Berlubang, Kakorlantas: Harus Diperbaiki!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi menemukan kondisi jalan tol di ruas Tegal yang saat ini mengalami kerusakan. Hal itu ia dapati saat mengecek jalur mudik di sepanjang Pantura Jawa Tengah sebagai langkah persiapan menjelang Ramadan 1444 Hijriyah.
1. Lubang jalan di Tol Tegal membahayakan pengemudi
Firman mengatakan kerusakan jalan tol tidak hanya beresiko menimbulkan kemacetan lalu lintas. Melainkan juga bisa mengakibatkan kecelakaan bagi pengendara dengan fasilitas yang tinggi.
Berdasarkan hasil survei yang ia lakukan belum lama ini, ia menemukan beberapa titik jalan tol terdapat jalan rusak.
"Kami soroti tadi perjalanan Tegal ke Semarang ada jalan berlubang yang membahayakan pengguna jalan tol. Jadi harus diperbaiki supaya tidak membahayakan pengemudi," ujarnya, Kamis (23/2/2023).
Baca Juga: Volume Meningkat, Kakorlantas Minta Pemudik Jangan Tergantung Rest Area
2. Kakorlantas akan koordinasi dengan PUPR
Dengan munculnya kerusakan jalan tol ruas Tegal, pihaknya akan mengkomunikasikan dengan pemerintah pusat, Kementerian PUPR dan Balai Jalan Jawa Tengah guna menempuh tindakan secepatnya.
Editor’s picks
Ia menegaskan lubang jalan di Tol Tegal harus secepatnya ditambap sebelum hari H arus mudik Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriyah.
"Untuk nanti saat hari H tidak boleh gitu, harus sudah diperbaiki," paparnya di sela pengecekan fasilitas di Tol Kalikangkung Ngaliyan, Semarang.
3. Kakorlantas juga minta personelnya tertibkan perilaku pembakaran api
Tak cuma itu saja, para stakeholder perlu mengantisipasi potensi pembakaran api yang mengakibatkan asap beterbangan di tol yang mengganggu pandangan pengemudi.
Walaupun saat ini masih musim penghujan, katanya akan tetapi personelnya harus menertibkan perilaku masyarakat di sekitar jalan tol agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
Pihak-pihak terkait perlu memperketat pengawasan agar pembakaran api tidak muncul seperti kejadian sebelumnya. "Kami minta semua pihak bekerja sama untuk mengawasi dan mencegah. Walau sekarang masihbmusim hujan, bulan Maret April saat mudik beda lagi, perlu imbauan agar tidak terjadi gangguan di jalan," katanya.
4. Mobil jangan berhenti di pintu rest area
Adapun pada fasilitas rest area jalan tol, Firman juga menyarankan pengemudi mobil beristirahat di dalam temoat rest area. Jika pengemudi mobil berhenti di pintu rest area, ia khawatir justru menimbulkan hambatan lalu lintas terutama menyumbat arus dan membuat kemacetan di jalan tol.
"Masih kita lakukan hasil survei hingga hari H nanti kita sampaikan ke masyarakat," bebernya.
Baca Juga: Walah! Masih Ada 20 Ton Minyakita di Gudang Bulog Semarang, Ini Respon Polda Jateng