Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Undip Semarang Terjunkan Tim Tanggap Darurat D-DART ke Bencana Sumatera

undip, bencana sumatera, relawan, tim relawan
Universitas Diponegoro (Undip) menerjunkan tim relawan tanggap darurat Diponegoro Disaster Assistance Response Team (D-DART) ke lokasi bencana Sumatera. (dok. Undip)
Intinya sih...
  • Undip menerjunkan tim relawan D-DART ke lokasi bencana Sumatera.
  • Tim relawan akan membantu penanganan bencana di Padang, Sumatera Barat.
  • Tim di bawah koordinasi LPPM Undip siap memberikan bantuan tanggap darurat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Universitas Diponegoro (Undip) menerjunkan tim relawan tanggap darurat Diponegoro Disaster Assistance Response Team (D-DART) ke lokasi bencana Sumatera. Tim di bawah koordinasi Pusat Penanggulangan Bencana Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Undip itu akan membantu penanganan bencana di Padang, Sumatera Barat

1. Kepedulian Undip merespons kondisi kemanusiaan dalam bencana

Banjir bandang di Sumatra
Potret banjir bandang di Sumatra. (Dok. BNPB)

Keberangkatan Tim 1 D-DART ini menjadi wujud kepedulian dan tanggung jawab Undip dalam merespons kondisi kemanusiaan dalam bencana di Sumatera. Selama lima hari ke depan mereka akan menjalankan tugas kemanusiaan, sebelum kemudian dilanjutkan oleh tiga tim lainnya demi memastikan bantuan yang diberikan Undip tetap berkelanjutan.

Tim 1 D-DART ini dipimpin oleh Nur Hafizhah Widyaningtyas, dengan dukungan anggota yang berasal dari latar belakang medis, keperawatan, psikologi, serta relawan profesional lainnya.

Adapun, tim yang sudah berangkat sejak Rabu (3/12/2025) itu beranggotakan Marsha Yoke Nancy, dokter Yetty Movieta Nency, Sp.A(K), dokter Saekhol Bakri, M.P.H., Ph.D., Aldani Putri Wijayanti, Tri Sawaliyanto, Fadhil Raihan Akbar, M. Umar Dani, M. Ilham Deryan Martono, serta Edi Nuryanto.

Sesuai agenda, setiba di lokasi, tim langsung melaksanakan rangkaian kegiatan mulai dari koordinasi dan pelaporan kepada BPBD Kota Padang, penyerahan bantuan logistik berupa selimut dan kebutuhan lainnya, hingga rapat persiapan untuk peninjauan lapangan. Selain itu, tim juga mendistribusikan selimut kepada warga di posko setempat sebagai bagian dari dukungan awal.

2. Bantu pemulihan masyarakat terdampak

Banjir bandang di Sumatra
Potret banjir bandang di Sumatra. (Dok. BNPB)

Pada hari kedua, tim akan melanjutkan agenda dengan melakukan asesmen lanjutan, pemeriksaan kesehatan bagi penyintas, pendampingan psikososial, serta koordinasi tambahan untuk pemenuhan kebutuhan logistik. D-DART UNDIP berharap setiap langkah ini dapat memberikan kekuatan berarti bagi masyarakat yang terdampak, sekaligus menjadi wujud nyata solidaritas dalam membantu sesama.

Rektor Undip, Prof. Suharnomo mengatakan, pengiriman tim tanggap darurat D-DART Undip ke lokasi terdampak bencana di Sumatera Barat ini merupakan bentuk respons cepat Undip dalam mendukung penanganan kedaruratan dan membantu pemulihan masyarakat yang terdampak.

“Kami ada beberapa fokus bantuan, yang pertama ada mesin penjernih air yang cukup besar bisa cover untuk lebih dari seribu warga yang ada di penampungan. Kemudian, ada dokter dan perawat, penanganan trauma healing, alat-alat medis, selimut, dan lain sebagainya,” ungkapnya, Jumat (5/12/2025).

Selama menerjunkan tim tanggap darurat, Undip bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi akan berperan pada penyediaan air bersih untuk mendukung pemulihan masyarakat secara komprehensif dari awal penanganan bencana hingga pasca bencana.

3. Bentuk tiga tim D-DART Undip

Banjir bandang di Sumatra
Potret banjir bandang di Sumatra. (Dok. BNPB)

Dalam pemaparannya, Wakil Rektor, Wijayanto, Ph.D. menyampaikan, bahwa Tim 1 D-DART yang diterjunkan telah dibentuk dalam beberapa klaster kerja. “Langsung kita bentuk tiga tim yang pertama adalah tim lapangan, nursery RSND, dan psikologi,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat LPPM Undip, dokter Achmad Zulfa Juniarto menjelaskan, selain Tim relawan 1 D-DART, LPPM Undip telah menyusun keseluruhan tiga tim relawan lainnya yang disusun untuk bertugas secara berjenjang hingga akhir Desember 2025.

“Saat ini kita menyusun untuk empat tim di mana satu timnya untuk satu pekan. Jadi sampai akhir Desember dulu, nanti baru lihat untuk evaluasi,” tuturnya.

Sementara, Ketua Pusat Penanggulangan Bencana sekaligus Ketua Tim 1 D-DART, Ns. Nur Hafizhah Widyaningtyas mengatakan, telah berkoordinasi dengan berbagai pihak setempat, termasuk Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, serta BPBD Kota Padang, untuk melaksanakan sejumlah tugas di lokasi.

“Untuk melakukan beberapa hal besok seperti surveillance, kemudian asistensi kesehatan, Psychological First Aid (PFA), dan juga pengawalan beberapa logistik yang dibutuhkan seperti alat kesehatan, kemudian selimut, dan juga hal-hal lainnya yang menjadi pendukung untuk kebencanaan,” tandasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

Tiket Pesawat Naik saat Libur Akhir Tahun Pengaruhi Inflasi di Jateng

05 Des 2025, 19:07 WIBNews