TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cegah Monkeypox Merebak, Imigrasi Awasi Titik Kedatangan WNA di Jateng

Indonesia waspadai monkeypox

Direktorat Kerjasama Keimigrasian Kemenkumham Dodi Heru Tjondro saat didampingi jajarannya untuk koordinasi dengan IOM. (Dok Humas Kemenkumham Jateng)

Semarang, IDN Times - Sejumlah tempat yang menjadi titik kedatangan warga negara asing (WNA) di Jawa Tengah mendapat pengawasan ketat dari tim gabungan imigrasi. Pengetatan pengawasan guna mencegah merebaknya penyakit cacar monyet atau monkeypox. 

Pencegahan dikerjakan dengan melibatkan perwakilan Internasional Organization for Migration (IOM). 

"Penularan wabah penyakit lainnya seperti monkeypox diindikasi mulai masuk Indonesia. Perwakilan IOM di Indonesia meminta kita untuk melakukan asesmen di 19 titik tempat pemeriksaan imigrasi yang telah ditetapkan dalam rangka membantu para petugas di lapangan," ujar Direktur Kerja Sama Keimigrasian, Dodi Heru Tjondro, Rabu (14/9/2022). 

Baca Juga: IDI Jateng Minta Warga Jauhi Monyet dan Tikus Agar Tidak Tertular Cacar Monyet

1. Ada 19 titik kedatangan WNA dipantau IOM dan Imigrasi

Warga Negara Asing (WNA) berjalan di area kedatangan internasional setibanya di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (29/11/2021). (ANTARA FOTO/Fauzan)

Berdasarkan pengakuannya, terdapat 19 titik kedatangan WNA yang akan dipantau Direktorat Jenderal  Imigrasi bersama IOM. Menurutnya pengawasan juga dilakukan di Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta.

Pihaknya akan menggiatkan assesment di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) dan melakukan screening bagi pelaku perjalanan di lokasi perbatasan. 

2. IOM juga bantu sediakan fasilitas pencegahan COVID-19

Rapat koordinasi antara Divisi Keimigrasian Kemenkumham Jateng dan IOM untuk mempertebal pengawasan di lokasi kedatangan WNA. (Dok Humas Kemenkumham Jateng)

Selain itu, Dodi menyebutkan IOM juga memfasilitasi anggaran untuk penyediaan sarana prasarana dalam mencegah penyebaran COVID-19. 

"Hal ini untuk membantu teman-teman di lapangan agar tidak terkena COVID-19. Yaitu dengan cara memberikan sarana prasarana, sesuai kebutuhannya di setiap tempat pemeriksaan imigrasi," terangnya. 

Baca Juga: PERSI Minta RS Jateng Bersiaga Hadapi Resiko Masuknya Cacar Monyet

Berita Terkini Lainnya