TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Coklit Selesai, KPU: DPS Pilkada 2020 di Jateng 15.559.287 Jiwa

Kamu sudah terdaftar belum sebagai pemilih? Masih ada waktu

Kantor KPU Jawa Tengah. IDN Times/Fariz Fardianto

Semarang, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah menyatakan telah merampungkan kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) untuk data pemilih yang akan digunakan dalam Pilkada serentak 2020 di 21 kabupaten/kota Jawa Tengah. Hasilnya, hingga saat ini, petugas KPU telah menemukan angka Daftar Pemilih Sementara (DPS) sebanyak 15.559.287 jiwa.

"Kita sudah kelar mengerjakan coklit. Semuanya kita lakukan door to door karena bersamaan dengan masa pandemik COVID-19. Nah, hasilnya kita dapatkan angka 16 juta dari proses coklit dan dijadikan bahan formulir A-KWK. Terus jumlah DPS untuk Pilkada 2020 sebanyak 15.559.287 orang," kata Komisioner Divisi Data dan Informasi KPU Jateng, Paulus Widiyantoro, saat dikonfirmasi IDN Times dari sambungan telepon, Kamis (17/9/2020).

Baca Juga: Pilkada 2020 di Jateng, 6 Daerah Calon Tunggal, 1 Orang Positif Corona

1. Pemilih laki-laki ada 7,7 juta, pemilih perempuan ada 7,8 juta

Ilustrasi pekerja logistik Pemilu 2019 memperhatikan surat suara Pileg 2019 sebelum dilipat dan didistribusikan ke TPS. IDN Times/Prayugo Utomo

Dari DPS sebanyak itu, informasi yang diterima di KPU Jateng, jumlah pemilih laki-laki sebanyak 7.733.499 orang. Serta pemilih perempuan ada di angka 7.825.788 orang.

Paulus menyampaikan proses coklit sudah dikerjakan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih selama 15 Juli sampai dengan 13 Agustus 2020. Ia mengklaim coklit terpaksa dilakukan door to door untuk menghindari penularan virus corona (COVID-19) di masa pandemik.

2. Terdapat sejumlah pemilih diketahui sudah meninggal dunia

Ilustrasi jenazah. IDN Times/Mardya Shakti

Lebih lanjut, ia menuturkan saat menyambangi rumah warga, petugasnya menemukan sejumlah pemilih sudah meninggal dunia. Bahkan, ada juga yang sudah pindah domisili.

"Tapi untuk jumlah pastinya berapa yang meninggal dunia dan pindah domisili, baru kita rekap untuk 21 daerah yang menggelar Pilkada serentak," ujar Paulus.

Setelah coklit disusun petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS), lanjutnya, tahapan selanjutnya adalah menggelar rapat pleno tingkat desa dan kelurahan. 

Baca Juga: Banyak Petahana Maju Pilkada 2020 di Jateng, Awas ASN Dikerahkan!

Berita Terkini Lainnya