Daftar Daerah di Jateng yang Dilanda Cuaca Ekstrem 3 Hari, Waspada!
Curah hujan di beberapa wilayah juga meningkat, lho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang mengimbau kepada masyarakat khususnya yang berada di wilayah Pantura bagian Timur Pulau Jawa untuk mewaspadai kemunculan awan Cumulonimbus (Cb) pada musim penghujan yang mulai terjadi akhir-akhir ini. Pasalnya, munculnya awan Cb juga dibarengi dengan menguatnya angin Monsun Asia sehingga berdampak pada peningkatan kecepatan angin dan curah hujan.
"Potensi yang munculnya awan Cb ada di Jateng bagian timur. Kecepatan anginnya bertamba kencang. Dengan pertumbuhan awan Cb, biasanya anginnya tambah kuat dan arah hembusannya tidak beraturan," kata Koordinator Prakirawan dan Data Informasi, Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Giyarto kepada IDN Times, Selasa (7/12/2021).
Baca Juga: Ombudsman Temukan Pungli di Semarang, Nelayan Dipalak Rp15 Ribu, Duh!
1. Waspada curah hujan meningkat tiba-tiba
Secara umum, katanya, kecepatan angin di wilayah Jateng mencapai 5--25 kilometer per jam. Namun, ia menuturkan adanya La Nina yang berbarengan dengan kemunculan angin Monsun Asia diperkirakan bisa menyebabkan curah hujan meningkat.
"Saat ini warga yang tinggal di wilayah Pantura timur perlu berhati-hati dengan awan Cb yang berpotensi menimbulkan curah hujan yang cukup banyak," jelasnya.
Baca Juga: Bandara Ahmad Yani Izinkan Anak-anak Naik Pesawat Asal Ortunya Sudah Tes COVID-19