Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semarang, IDN Times - Mendekati momentum libur panjang Natal dan tahun baru, aparat Lanumad Semarang melakukan pemeriksaan terhadap berbagai jenis kendaraan yang masuk ke Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.
Baca Juga: GM Bandara Beri Perintah ke Lanumad: Jangan Sampai Penumpang Kesulitan Transportasi
1. Eliminir tindakan yang jadi ancaman sedini mungkin
Suasana peningkatan keamanan di Bandara Ahmad Yani Semarang menjelang perayaan Natal dan pergantian tahun 2022. (IDN Times/Fariz Fardianto) Komandan Lanumad (Danlanumad) Ahmad Yani Puspenerbad, Letkol Cpn Ihwan Okti Riyadi mengatakan, setiap potensi gangguan keamanan di area bandara telah diantisipasi dengan mempertebal pengamanan di semua titik.
"Tidak mentolelir terjadinya gangguan keamanan di wilayah Lanumad Ahmad Yani. Setiap tindakan yang menjadi ancaman keamanan sedini mungkin dieliminir dan kami menjamin masyarakat yang merayakan Natal tahun 2022 dan tahun baru 2023 melalui bandar udara berjalan aman," ungkapnya, Rabu (21/12/2022).
2. Lanumad tingkatkan pengamanan di Bandara Ahmad Yani
Tangga berjalan di Bandara Ahmad Yani Semarang dibersihkan petugas. Dok. Humas Bandara Ahmad Yani Semarang Lebih jauh, menurut Ihwan, Lanumad merupakan institusi yang berwenang mengurus pangkalan udara TNI AD. Sehingga pihaknya selama ini melakukan pengamanan obyek vital Bandara Ahmad Yani Semarang.
Dengan adanya Posko Nataru yang dioperasikan mulai 19 Desember 2022 sampai 3 Januari 2023, pihaknya juga mengerahkan satu SSK personel guna meningkatkan pengamanan. Personelnya terdiri dari Pangkalan (Kamlan), personel Provost, personel PKP-PK dan personel Kesehatan Pangkalan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
"Mungkin masyarakat bertanya kenapa di Bandara Ahmad Yani ada personel pengamanan dari Penerbad. Hal ini karena keberadaan Bandar udara Internasional Ahmad Yani tidak lepas nilai sejarah berdirinya Pangkalan Udara Utama TNI AD Ahmad Yani," tambahnya.
3. Barang bawaan calon penumpang diperiksa
Ilustrasi Bandara Soetta (IDN Times/Lia Hutasoit) Menurutnya pemeriksaan dilakukan pada orang, barang dan kendaraan para calon penumpang pesawat.
"Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya tindakan melawan hukum seperti aksi terorisme, sabotase terhadap keamanan dan keselamatan penerbangan di Pangkalan Udara TNI AD. Operasi simpatik juga dilakukan di area drop zone, terminal bandara untuk membantu kesulitan penumpang termasuk bagi yang berkebutuhan khusus. Nantinya diberi proritas pelayanan yang terbaik, mengarahkan penumpang dan menegakkan tata tertib dan peraturan penerbangan," jelasnya.
Baca Juga: Tingkatkan Pengamanan, Lanumad Periksa Acak Kendaraan yang Masuk Bandara Ahmad Yani
