TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Efek Bom Medan, Wakapolda Jateng: Kita Pantau Aktivitas Ojol

Pengamanan markas Brimob diperketat

Tim gabungan melakukan penggeledahan rumah terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan (IDN Times/Prayugo Utomo)

Semarang, IDN Times - Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Achmad Luthfi menyatakan semua mako di satuan kepolisiannya bakal dipasangi metal detector untuk meningkatkan pengamanan pasca-ledakan bom bunuh diri di Medan, Sumut.

 

Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Medan Pakai Jaket Ojol, Polisi: Itu Penyamaran

1. Wakapolda pastikan keamanan diperketat dengan selektif

Polisi memeriksa isi kendaraan roda empat warga yang hendak masuk ke Mapolresta Balikpapan. IDN Times/Surya Aditya

Luthfi menegaskan pengetatan pengamanan terutama juga dilakukan di markas Satbrimob yang ada di Srondol, Semarang.

"Kita saat ini memperketat pengamanan dengan selektif dan melihat skala prioritasnya. Untuk sementara, seluruh pengunjung yang masuk seperti ojek online kita pantau dulu," tutur Luthfi, di sela perayaan HUT Brimob di markas Srondol, Semarang Selatan, Kamis (14/11).

2. Aparat akan cek barang bawaan pengunjung di mako

Petugas saat memeriksa ojol yang hendak masuk ke Polresta Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Pihaknya juga akan mengecek barang bawaan pengunjung yang masuk ke mako.

"Yang jelas pemeriksaan terhadap orang-orang yang berkunjung maupun barang bawaannya dilakukan dengan ketat. Anggota sudah diwarning untuk memeriksa mana yang dicurigai dan mana yang tidak. Tapi kita tidak meninggalkan sisi humanis sebagai pelayan publik," terangnya.

Baca Juga: Memahami Lone Wolf, Jenis Aksi Terorisme Bom Bunuh Diri di Medan

Berita Terkini Lainnya