Evaluasi PPKM, Kasus COVID-19 di Semarang, Jepara dan Solo Melonjak
Ganjar minta pasar ditata lagi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid I di Jawa Tengah rupanya belum menampakkan hasil menurunnya kasus COVID-19.
Pasalnya, angka penularan COVID-19 di tiga wilayah di Jawa Tengah yakni Semarang, Jepara dan Solo justru malah melonjak naik. Karena itulah, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengusulkan agar semua kabupaten/kota di Jawa-Bali mengikuti pelaksanaan PPKM jilid II.
Hal tersebut terungkap usai Ganjar menggelar rapat koordinasi bersama Menko Marinvest Luhut Binsar Pandjaitan, pada Minggu (31/1/2021) malam.
"Tadi dilaporkan pak Menko, ada beberapa kabupaten/kota yang mengalami peningkatan selama PPKM. Masing-masing di Kabupaten Semarang, Solo dan Kabupaten Jepara," ujar Ganjar dalam keterangan yang didapat IDN Times, Senin (1/2/2021).
Baca Juga: Konsumsi BBM di Jateng Langsung Turun 3 Persen Saat PPKM
1. Bupati dan wali kota diperintahkan total ulang pasar dan mall
Ia mengaku tinggal sepekan lagi PPKM jilid I selesai dilakukan. Ganjar berkata ada banyak lagi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan terutama untuk tingkat partisipasi masyarakat di tiga daerah tersebut.
Lebih lanjut, nantinya dirinya bakal memerintahkan kepada bupati dan wali kota terkait guna menata ulang lokasi rawan kerumunan di pasar-pasar dan pusat perbelanjaan modern.
"Nanti tiga ini akan kami dampingi agar kemudian bisa terkendali. Akan dilakukan penataan-penataan di tingkat kabupaten dan kota yang ada yang mengalami peningkatan. Kita akan dibahas bersama bupati dan wali kotanya," katanya.
Editor’s picks
Baca Juga: Model Lengan Baju Ganjar Dipermak Tiru Bupati Sragen saat Vaksinasi