TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Fakhrul Terseret Ombak Pantai Selatan Cilacap, 2 Hari Dicari Gak Ketemu

Fakhrul adalah sebagai siswa di Cilacap

Seorang personel SAR Cilacap memakai HT untuk berkomunikasi dalam proses pencarian korban di perairan Pantai Sodong. (Dok Humas Basarnas Cilacap)

CIlacap, IDN Times - Nasib apes dialami Fakhrul ketika sedang berlibur bersama teman-teman sekolahnya di Pantai Sodong, Desa Karangbenda, Adipala, Kabupaten Cilacap. Bocah laki-laki berusia 12 tahun tersebut terbawa ombak ketika sedang asyik bermain di pinggir Pantai Sodong. 

Baca Juga: Hilang di Pelabuhan Cilacap, Tubuh Nelayan Ditemukam Pakai Alat Ini

1. Fakhrul terseret ombak di muara pantai

Tim SAR Cilacap gabungan melihat deburan ombak Pantai Sodong. (Dok Humas Basarnas Cilacap)

Ceritanya berawal tatkala Fakhrul bersama delapan temannya berangkat ke Pantai Sodong naik mobil Koperades hari Minggu kemarin. Mereka berangkat dari rumahnya Desa Kesugihan Kidul, Kecamatan Kesugihan dan tiba di Pantai Sodong jam 07.00 WIB pagi. 

Selanjutnya, berdasarkan penuturan tim SAR Cilacap, rombongan anak-anak tersebut lantas asyik bermain air di muara Pantai Sodong. 

"Sampai di Pantai Sodong, anak-anak langsung bermain air di muara pantai. Terus pas jam 08.15 ada dua anak bernama Fakrul dan Uswa terseret arus laut. Seorang saksi mata yang melihat langsung berusaha menarik tubuh dua anak itu. Tapi, hanya bisa menolong satu korban bernama Uswa. Untuk korban atas nama Fakhrul terbawa arus dan sampai saat ini belum ditemukan," ujar Adah Sudarsa, Kepala Basarnas Cilacap dalam keterangan yang diterima IDN Times, Senin (3/10/2022). 

2. Sopir mobil Koperades sempat menolong korban

Personel SAR Cilacap memakai perahu karet saat menyusuri perairan Pantai Sodong. (Dok Humas Basarnas Cilacap)

Seorang saksi yang berusaha menolong atas nama Mugiono. Mugiono merupakan seorang sopir mobil Koperades. Ketika kejadian, Dalvin yang tak lain teman korban juga ikut membantu menolong korban. 

3. Satu regu cari Fakhrul pakai alat pendeteksi bawah laut

Dua personel SAR Cilacap bertanya ke nelayan untuk mencari keberadaan Fakhrul yang hilang terseret ombak Pantai Sodong. (Dok Humas Basarnas Cilacap)

Adah menjelaskan, proses pencarian terhadap Fakhrul dilakukan satu regu penyelamat dengan memakai peralatan seperti satu perahu karet, AquaEye yang dipakai mendeteksi di permukaan air, Underwater Searching Device untuk mendeteksi bawah laut, Rescue Nett, Alkom.

Tak cuma itu saja, ada juga personel yang memakai motor trail untuk menyisir pinggir pantai. Selain itu, personel lainnya membawa alat selam saat mencari tubuh Fakhrul di perairan Pantai Sodong. 

"Pencarian kita lakukan dengan penyisiran menggunakan Rubber Boat dan alat AquaEye dan Underwater Searching Device untuk mencari keberadaan korban di dalam air," bebernya. 

Baca Juga: Satu ABK yang Hilang di Perairan Pantai Sodong Cilacap Ditemukan Tim SAR

Berita Terkini Lainnya