TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ganjar Pranowo Minta Warga Magelang Jangan Nyalakan Petasan saat Ramadan

Jangan mercon-merconan dulu

Tim Jibom Gegan Brimob saat olah TKP di lokasi petasan yang meledak di Kaliangkrik Magelang. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)

Magelang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah berkomunikasi dengan Bupati Magelang Zaenal Arifin dan jajaran aparat kepolisian terkait kasus ledakan petasan yang menewaskan seorang warga Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. 

Seperti diberitakan IDN Times, satu warga yang meninggal dunia atas nama Mufid dan tiga tetangganya juga mengalami luka-luka. 

"Udah ditangani, hari ini saya minta Pak Bupati untuk melakukan checking korbannya dan seterusnya," papar Ganjar, Selasa (28/3/2023). 

Baca Juga: Mercon yang Tewaskan Tukang Batu di Magelang Sifatnya Low Explosive, Ini Isinya

1. Sudah diproses kepolisian

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Dok. Humas Pemprov Jateng)

Politikus PDIP itu menegaskan, kepolisian sudah memproses kejadian tersebut dan mengamankan tempatnya.

"Kepolisian sudah memproses dan betul mesti dilakukan penanganan lebih serius lagi," tegasnya.

2. Jangan nyalakan petasan saat bulan puasa

www.canva.com

Mantan anggota DPR RI itu berharap warga tidak lagi melakoni tradisi menyalakan petasan di bulan Ramadan. 

Dari peristiwa ini, Ganjar juga mengimbau masyarakat agar tidak membuat atau menyalakan petasan lagi khususnya yang tidak resmi.

"Kalau bukan industri yang resmi itu kan berbahaya. Jangan pakai itu deh, (jangan) mercon-merconan dulu," tegas Ganjar.

Baca Juga: Ombudsman Desak Polda Jateng Bereskan Kasus Calo Bintara: Harus Ada Keadilan Buat Korban!

Berita Terkini Lainnya