TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gegara Alasan Usia, 6.888 Calhaj Asal Jateng Batalkan Keberangkatan

Waduh, warga Tegal paling banyak batalkan ibadah haji

Ilustrasi jemaah haji melakukan tawaf pada rangkaian ibadah haji di Makkah, Arab Saudi (ANTARA FOTO/REUTERS/Saudi Ministry of Media/Handout via REUTERS/aww.)

Semarang, IDN Times - Sebanyak 6.888 calon jemaah haji (calhaj) asal Jawa Tengah dipastikan membatalkan proses keberangkatannya ke Tanah Suci Makkah, Arab Saudi.

Faktor pemicunya, menurut Kepala Kemenag Jawa Tengah, Mustain Ahmad, karena dipengaruhi faktor kesehatan dan usia yang sudah menua. 

"Mereka menarik dana keberangkatan rata-rata karena usia dan kesehatan atau keduanya," ungkap Mustain saat dikontak wartawan, Senin (7/11/2022). 

Baca Juga: Menag Batalkan Ibadah Haji 2021, 29.916 Calhaj Jateng Gagal Berangkat

1. Kepala Kemenag Jateng anggap keputusan calhaj kurang pas

Calhaj Perempuan asal PPU tahun 2022 (IDN Times/Ervan)

Ia menekankan faktor usia sebenanya kurang tepat dipakai sebagai alasan untuk membatalkan keberangkatan ibadah haji. Sebab, menurutnya usia manusia yang tahu hanya Allah SWT semata. 

Sehingga pembatalan keberangkatan ibadah haji yang dilakukan ribuan calhaj itu ia anggap kurang bijak. "Kurang bijak menggunakan alasan usia sebagai tolak ukur menarik dana haji. Usia kan di tangan Allah," tegasnya. 

Terlebih lagi, berdasarkan pengalaman Mustain selama ini, calhaj yang berangkat ke Tanah Suci ada yang berusia 100 tahun. Dirinya pun meminta kepada masyarakat terutama para calhaj agar selalu berperasangka yang baik agar diberi umur yang panjang serta bisa menunaikan rukun Islam. 

"Jadi usia itu garis Allah. Kita harus berprasangka baik dan selalu jaga kesehatan," ujar Mustain. 

2. Ada ribuan calhaj yang membatalkan keberangkatannya ke Tanah Suci Makkah

Jabal Rahmah, Arafah, Makkah (IDN Times/Umi Kalsum)

Lebih lanjut lagi, Mustain menjelaskan sebanyak 6.888 calhaj yang membatalkan keberangkatan ke Tanah Suci itu berdasarkan data yang ia peroleh selama periode Januari-November 2022.

Untuk rinciannya terdapat 6.706 calhaj pada keberangkatan reguler. Serta ada 179 calhaj pada keberangkatan jalur khusus. 

3. Warga Tegal paling banyak batalkan keberangkatan ibadah haji

Ilustrasi jemaah haji di Asrama Haji Sudiang Makassar. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Mustain memaparkan tiap Kabupaten/Kota untuk angka yang melakukan pembatalan berbeda-beda. Namun, ia berkata calhaj yang membatalkan keberangkatannya paling banyak tinggal di Kabupaten Tegal yakni berjumlah 436 orang. 

"Ada yang sedikit ada yang banyak. Rincianya masih di data. Untuk sementara misal di Tegal itu terbanyak, ada 436 orang. Terus Wonogiri informasinya hanya 40 orang. Kemudian Magelang ada 21 orang. Secara umum, alasannya usia atau kesehatan," bebernya. 

Baca Juga: Ibadah Haji 2021 Ditunda, Kemenag Jateng Beri Tiga Pilihan ke Calhaj

Berita Terkini Lainnya