Ibadah Haji 2021 Ditunda, Kemenag Jateng Beri Tiga Pilihan ke Calhaj

Wagub Jateng: Sulit Atur Jamaah saat COVID-19

Semarang, IDN Times - Pembatalan ibadah haji tahun ini oleh Kementerian Agama (Kemenag) terus mendapat reaksi dari masyarakat. Kali ini respon datang dari Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen yang menganggap jika penundaan ibadah haji merupakan langkah yang urgent.

Yasin mengatakan pembatalan yang sudah diputuskan pemerintah sebaiknya para calon jamah haji (calhaj) yang bisa menghormatinya. 

"Kami juga khawatir, gak mau ada penularan COVID-19 gara-gara ibadah. Jadi kami gak mau itu. Jadi sudah jelas, kita hormati saja keputusan pemerintah pusat," akunya, Senin (7/6/2021).

1. Taj Yasin anggap lebih sulit atur jemaah saat ada virus Corona

Ibadah Haji 2021 Ditunda, Kemenag Jateng Beri Tiga Pilihan ke CalhajWakil Gubernur Jateng Taj Yasin. Istimewa

Ia mengungkapkan alasan penundaan ibadah haji sudah jelas karena faktor keamanan kesehatan. Ketika kondisi tidak ada pandemik saja, katanya persiapan teknis yang dilakukan untuk pemberangkatan calon jemaah haji sangat detil.

Mulai dari mengatur tidak ada kecelakaan di Mina, menyusun jadwal keberangkatan hingga mengatur jalur transportasi yang digunakan.

Dengan adanya pandemik COVID-19, ia menganggap justru menjadi langkah yang sulit untuk mengatur para jemaah. "Apalagi ini ada COVID-19. Tentu lebih sulit lagi untuk mengatur jemaah. Kita tidak mau ada penularan covid gara-gara ibadah, terangnya.

 

Baca Juga: Menag Batalkan Ibadah Haji 2021, 29.916 Calhaj Jateng Gagal Berangkat

2. Pahala ibadah haji bisa digantikan dengan berkurban

Ibadah Haji 2021 Ditunda, Kemenag Jateng Beri Tiga Pilihan ke CalhajWakil Gubernur Jateng Taj Yasin. Istimewa

Ia pun menyarankan bagi masyarakat yang tetap dapat pahala berhaji, mestinya bisa dilakukan dengan  berkurban. 

"Artinya, tidak usah khawatir tidak mendapatkan pahala. Apalagi haji itu kalau memang belum ada panggilan Allah, kita paksa bagaimanapun gak mungkin bisa berangkat," tambahnya.

3. Kemenag Jateng beri tiga pilihan bagi calhaj yang gagal berangkat tahun ini

Ibadah Haji 2021 Ditunda, Kemenag Jateng Beri Tiga Pilihan ke CalhajIlustrasi Jemaah Haji (ANTARA FOTO/Zohra Bensemra)

Sedangkan, Kepala Kanwil Kemenag Jateng Musta'in Ahmad menyampaikan jumlah calon jemaah yang batal berangkat haji tahun 2021 mencapai 29.916 orang.

Untuk menjawab kesimpangsiuran penundaan keberangkatan ibadah haji, pihaknya meminta masyarakat untuk bisa mengkonfirmasi secara langsung kepada seksi penyelenggara haji dan umroh di kantor Kemenag masing-masing kabupaten/kota. 

Ia juga mengizinkan kepada calon jemaah untuk menarik semua biaya pemberangkatan haji. Aturan mengenai pengembalian setoran pelunasan jamaah haji reguler telah tertuang dalam KMA Nomor 660 tahun 2021.

"Kita beri tiga pilihan. Jika uangnya tidak diambil, maka kita proyeksikan berangkat tahun depan. Tapi kalau diambil hanya uang pelunasannya saja, maka yang bersangkutan tetap terdata di tahun 2022. Dia masih bisa berangkat haji. Tapi kalau uangnya diambil semua nomor antreannya akan hilang," jelasnya.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya