Gelar Pilkada 2020, Mengenal Keunikan Wonosobo Negeri di Atas Awan
Jadi kontestan Pilkada 2020
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Wonosobo, IDN Times - Berada di wilayah Pegunungan Dieng, membuat hampir 50 persen desa di Kabupaten Wonosobo terletak pada ketinggian 500-1.000 diatas permukaan laut. Lokasi Wonosobo pun ada time tengah-tengah Pulau Jawa.
Sedangkan secara geografis, Wonosobo ada di 70.36'.24 garis Lintang Selatan (LS), serta 1090.44'.08 sampai 1100.04'.32 garis bujur timur dengan luasan 984,68 kilometer persegi. Jumlah penduduknya mencapai 900.653 jiwa dengan tingkat kepadatan sebesar 915 ribu jiwa.
Wonosobo berbatasan dengan Banjarnegara, Kendal dan Batang di sisi utara. Lalu di sisi timur berbatasan langsung dengan Temanggung dan Kabupaten Magelang, di selatan berbatasan dengan Purworejo dan Kebumen dan bagian baratnya berbatasan dengan Banjarnegara dan Kebumen.
Baca Juga: Rumah Sakit di Wonosobo Sukses Turunkan Waktu Tunggu Pasien
1. Wilayah Wonosobo ditemukan oleh tiga penggembara
Selama ini Wonosobo tak bisa dilepaskan dari ragam cerita-cerita mitologi yang mengakar kuat di masyarakat. Daerah yang menyimpan pesona pemandangan kawah yang menakjubkan ini konon ditemukan oleh tiga pengembara awal Abad Ke-17.
Seperti dinukil dari laman resmi wonosobokab.go.id, dahulu kala terdapat tiga pengembara yaitu Kyai Kolodete, Kyai Karim, dan Kyai Walik, yang masuk ke Wonosobo. Mereka kemudian berpencar.
Kyai Kolodete membangun permukiman di Dataran Tinggi Dieng. Kyai Karim di sekitar Kalibeber. Dan Kyai Walik memilih wilayah yang kini menjadi pusat pemerintahan Wonosobo.
Baca Juga: 12 Wisata Wonosobo yang Wajib Dikunjungi Sekali Seumur Hidup