TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Golkar Perkirakan Pilkada Jateng Marak Calon Tunggal

Golkar akan perkuat koalisi

IDN Times/Irfan Fathurohman: Munas Golkar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (3/12).

Semarang, IDN Times - Elite politik Partai Golongan Karya memperkirakan kontestasi Pilkada 2020 di Jawa Tengah bakal dikuasai oleh para incumbent yang akan diusung jadi calon tunggal. Pasalnya, dengan biaya politik yang tinggi serta minimnya elektabilitas membuat kader partai gamang untuk mencalonkan diri. 

Baca Juga: Jelang Pilkada di Jateng, Petahana Mutasi Pejabat Bisa Diskualifikasi

1. Golkar: Hadapi Incumbent ya berat

IDN Times/Arief Rahmat

Ketua Pelaksana Harian DPD Golkar Jawa Tengah, Iqbal Wibisono mengaku bila untuk saat ini melawan para incumbent kansnya masih terlalu berat. 

Terlebih lagi, saat ini PDIP sebagai partai pemenang Pemilu 2019 telah menguasai separuh lebih kursi di tingkat legislatif. 

"Kalau hadapi incumbent ya berat. Sebab kepala daerah yang nyalon lagi bisa jadi calon tunggal. Toh hanya PDIP yang memenuhi syarat 10 kursi di dewan. Mau gak mau, Golkar akan memilih berkoalisi bersama mereka," ungkapnya kepada IDN Times, Jumat (17/1). 

2. Golkar matangkan strategi pemenangan di 21 daerah Jateng

IDN Times/Aji

Untuk memanaskan mesin partainya, Iqbal bilang dalam waktu dekat akan memanggil semua petinggi DPC 21 kabupaten/kota. Tujuannya agar dapat memperkuat konsolidasi menghadapi Pilkada. 

Partainya akan mengidentifikasi sekali Gus menelisik kemampuan para kadernya yang berpotensi diusung sendiri untuk Pilkada 2020. Sekaligus mematangkan strategi pemenangan dengan membangun koalisi gemuk. 

"Kita identifikasi dulu kader yang punya kemampuan maju sendiri dan kita matangkan strategi partisipasi dengan berkoalisi. Soalnya perolehan kursi kita gak cukup belum lagi figurnya masih sedikit," jelasnya. 

Baca Juga: Walikota Semarang Minta Mahasiswa Papua Berbaur dengan Warga Lokal

Berita Terkini Lainnya