TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ibadah Haji Dibatalkan, AMPHURI: 30.700 Calhaj Jateng Gagal Berangkat

Umat Muslim diminta legawa

Ilustrasi Jemaah Haji (Dok. Kemenag)

Semarang, IDN Times - Sejumlah biro perjalanan ibadah haji dan umroh di Jawa Tengah kehilangan pendapatan setelah Menteri Agama Fachrul Rozi memutuskan untuk membatalkan ibadah haji pada 2020. Saat ini, terdapat 18 biro haji dan umroh yang selama ini mengandalkan pemasukan dari kegiatan ibadah haji yang diselenggarakan saban tahun.

"Itung-itung kita kehilangan potensi pemasukan karena semua perjalanan ditunda. Apapun kondisinya, kita bisa memahami keputusan dari Kemenag. Yang penting kita memfasilitasi calon jemaah dulu. Makanya kita imbau kepada pengelola biro haji untuk memberikan informasi sejelas-jelasnya," ujar Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji (AMPHURI) Jateng, Endro Dwi Cahyono kepada IDN Times, Rabu (3/6). 

Baca Juga: Jika Ibadah Haji Harus Ditunda, Itu Bukan untuk Pertama Kalinya

1. Terdapat sebanyak 30.700 calon jemaah di Jateng gagal berangkat

Suasana pagi ini (27/2) di Masjidil Haram, Makkah (Dok. Istimewa Maktour)

Saat ini, lanjutnya terdapat 30.700 calon jemaah yang gagal berangkat haji akibat kebijakan tersebut. Para calon jemaah yang gagal berangkat berasal dari kuota haji reguler 2020.

"Kalau secara nasional yang tidak bisa berangkat 221.000 orang. Yang Jateng yang kena dampaknya ada 30.700 orang," ujarnya.

2. Pembatalan haji untuk jaga keselamatan calon jemaah

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Ia menyampaikan di tengah pandemik, umat Muslim diminta agar memaklumi bila pelaksanaan ibadah haji tahun ini dibatalkan oleh pemerintah.Menurutnya pembatalan ibadah haji semata demi mengantisipasi penularan virus Corona.

Ia pun meminta kepada masyarakat untuk tetap bersabar pembatalan ibadah haji tak cuma dilakukan di Indonesia tapi juga di sejumlah negara lainnya. 

"Karena maksud pemerintah memang buat menjaga kesehatan dan keselamatan dari jemaah haji. Dengan situasi pandemik ini, keselamatan calon jemaah tetap jadi prioritas," jelasnya.

Baca Juga: Cerita Calon Jemaah Haji Bandung 7 Tahun Menanti, Gagal Haji Tahun Ini

Berita Terkini Lainnya