Ikut KKN Moderasi, 2 Mahasiswa UIN Walisongo Dikirim ke Perbatasan Papua Nugini
Mahasiswa harus membaur dengan warga lokal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Dua mahasiswa UIN Walisongo Semarang dipastikan mengikuti serangkaian kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) ke tapal batas Papua Nugini.
Kedua mahasiswa bernama Yanwar Pratama dari Prodi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Keguruan dan Yumna Fani Syabrina seorang mahasiswi Prodi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah Komunikasi akan menempati lokasi KKN moderasi beragama perbatasan Papua Nugini.
Baca Juga: Zulhas Jadi Mendag, Harga Minyak Goreng Curah di Semarang Turun
1. Papua dipilih jadi lokasi KKN moderasi beragama
Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat UIN Walisongo Semarang, Dr M Rikza Chamami menuturkan program KKN Moderasi Beragama di Tanah Papua sangat penting dan bermakna.
"Semua kampus se-Indonesia sepakat memilih Papua sebagai lokasi KKN Moderasi Beragama tahun 2022. Kita akan belajar dan menimba ilmu dari Papua dalam hal toleransi beragama" tegas Rikza dalam keterangan yang diterima IDN Times, Sabtu (16/7/2022).
Baca Juga: Elektabilitas Gibran Melejit, Terbanyak Dipilih Jadi Cagub Jateng