TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ikut KKN Moderasi, 2 Mahasiswa UIN Walisongo Dikirim ke Perbatasan Papua Nugini

Mahasiswa harus membaur dengan warga lokal

galery

Semarang, IDN Times - Dua mahasiswa UIN Walisongo Semarang dipastikan mengikuti serangkaian kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) ke tapal batas Papua Nugini. 

Kedua mahasiswa bernama Yanwar Pratama dari Prodi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Keguruan dan Yumna Fani Syabrina seorang mahasiswi Prodi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah Komunikasi akan menempati lokasi KKN moderasi beragama perbatasan Papua Nugini.

Baca Juga: Zulhas Jadi Mendag, Harga Minyak Goreng Curah di Semarang Turun

1. Papua dipilih jadi lokasi KKN moderasi beragama

Dua mahasiswa UIN Walisongo Semarang berpose sebelum berangkat ke Papua. (Dok Humas UIN Walisongo Semarang)

Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat UIN Walisongo Semarang, Dr M Rikza Chamami menuturkan program KKN Moderasi Beragama di Tanah Papua sangat penting dan bermakna. 

"Semua kampus se-Indonesia sepakat memilih Papua sebagai lokasi KKN Moderasi Beragama tahun 2022. Kita akan belajar dan menimba ilmu dari Papua dalam hal toleransi beragama" tegas Rikza dalam keterangan yang diterima IDN Times, Sabtu (16/7/2022). 

2. KKN moderasi beragama selama 45 hari

Dokumen KKN UMY 117/2020

Dua mahasiswa dari UIN Walisongo nantinya akan bergabung dengan peserta lainnya dari STAIN, IAIN dan UIN selama 45 hari. 

Selama proses KKN, pihaknya telah berkomunikasi dengan semua PTKIN terkait untuk mensukseskan kegiatan ini. Terutama  program rutin tahunan yang diselenggarakan langsung oleh Kemenag. 

"Adanya kegiatan KKN di perbatasan Papua Nugini menjadi momentum tiap instansi mengirimkan delegasinya untuk berkontribusi kepada negeri tercinta Indonesia dalam mensuport persatuan dan kesatuan," tambahnya. 

Baca Juga: Elektabilitas Gibran Melejit, Terbanyak Dipilih Jadi Cagub Jateng

Berita Terkini Lainnya