Ikut Tangani COVID-19 Sejumlah Polisi Cemas dan Konsultasi ke Psikolog
Ibu rumah tangga juga ikut stres
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Proses penanganan pasien COVID-19 di Semarang selama masa pandemik rupanya menimbulkan ketakutan tersendiri di kalangan aparat kepolisian. Bahkan, saat ini sejumlah polisi yang kedapatan mengalami gangguan psikis.
Hal tersebut terungkap tatkala seorang psikolog dari RS Santo Elisabeth Semarang, Probowatie Tjondronegoro memberikan layanan medis selama empat bulan terakhir.
Baca Juga: 7 Pelampiasan Stres Ini Hanya Akan Bikin Kamu Semakin Stres
1. Rata-rata polisi cemas sudah ikut menangani pasien COVID-19
Probowatie mengungkapkan, belakangan ini banyak pasiennya dari kalangan aparat kepolisian yang mengeluhkan munculnya kecemasan berlebihan setelah mengawal pasien COVID-19.
"Soalnya kita kan gak tahu bentuk virusnya kayak apa. Mereka awalnya mengontak saya buat meminta konseling melalui virtual. Tapi saya bilang datang aja ke poli saya. Terus setelah itu kebanyakan mereka merasa cemas karena sudah ikut menangani pasien COVID-19," kata Probowatie saat dikontak IDN Times, Selasa (23/6).
Baca Juga: Biar Betah WFH, Ini 8 Tanaman yang Bikin Aroma Rumah Jadi Wangi