Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semarang, IDN Times - Sebanyak 2.645 mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang mendapatkan sejumlah tugas yang krusial selama mengikuti serangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Ribuan mahasiswa tersebut berangkat mengikuti KKN di 10 kabupaten yang ada di wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga: Wow! Kapal Panel Surya Karya Mahasiswa Undip Ikut Lomba di Monaco Juli 2023
1. KKN untuk sebarkan kasih sayang
Rektor Undip Prof Yos Johan Utama memakaikan topi KKN secara simbolis kepada mahasiswa yang akan berangkat KKN ke 10 kabupaten. (IDN Times/Dok Humas Undip) Rektor Undip, Prof Yos Johan Utama menyarankan agar masing-masing mahasiswa yang mengikuti KKN selalu menjaga nama baik universitas sekaligus mencari pengalaman baru tentang leadership (kepemimpinan), manajemen, koordinasi, bekerja dengan banyak ilmu, serta berinovasi.
"Laksanakan Kuliah Kerja Nyata ini sebagai bentuk ibadah, kerahkan ilmu yang didapat karena ilmu-ilmu akan menjadi amaliah, sebarkanlah kasih sayang di mana saja," katanya, saat memberikan bekal bagi mahasiswa yang berangkat KKN dari Lapangan Widya Puraya Tembalang.
2. Ada 2.645 mahasiswa yang ikut KKN di 10 kabupaten
Rektor Undip Prof Yos Johan Utama saat meresmikan penggunaan mobil elf sebagai sarana untuk membawa ribuan mahasiswa KKN ke 10 kabupaten. (IDN Times/Dok Humas Undip) Kepala Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN), Kurniawan Teguh Martono ST MT mengatakan, KKN yang diikuti 2.645 mahasiswanya tersebut dijadwalkan berlangsung selama 45 hari.
Saat diberangkatkan ke 10 kabupaten, Teguh menjelaskan para mahasiswa dibawa menggunakan 198 mobil elf untuk diantarkan sampai ke desa tujuan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
"Bentuk kegiatan di lokasi KKN selama 45 hari sebagian besar memberikan edukasi. Mulai dari penanganan, pencegahan dan bahaya narkoba kepada keluarga maupun masyarakat, percepatan penurunan stunting, melakukan pemetaan terhadap potensi desa seperti potensi wisata, UKM atau bencana alam, dan kegiatan-kegiatan lain yang mendukung program SDG’s," ujar Teguh, Jumat (6/1/2023).
3. Mahasiswa perlu utamakan empat nilai utama
Ia berkata KKN yang diikuti mahasiswanya kali ini menyasar 10 kabupaten yang meliputi Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Wonogiri.
Ia menjelaskan selama KKN di masing-masing kabupaten, dirinya menekankan agar mahasiswanya menonjolkan nilai-nilai co-creation, co-financing, flexibilioty, sustainability serta research based community.
"Prinsip co-creation bahwa kegiatan-kegiatan KKN disusun berdasarkan gagasan bersama antara universitas, pemda, mitra kerja dan masyarakat. Laku prinsip co-financing artinya pendanaan KKN didukung bersama antara mahasiswa, universitas, pemda, mitra kerja dan masyarakat setempat," tegasnya.
Baca Juga: M Nuh Sebut Banyak Kampus Ngantre Berikan Wakafnya, Undip Ikut Didorong