Jateng di Rumah Saja, Ganjar Klaim Kasus Turun, Data Satgas Naik
Selama sepekan penambahan kasus di Jawa Tengah masih tinggi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pasca-pelaksanaan gerakan Jateng di Rumah Saja, Gubernur Ganjar Pranowo mengklaim mendapati hasil yang menggembirakan. Politikus PDIP tersebut dilapori anak buahnya jika aktivitas mobilitas warga cenderung berkurang sehingga membuat angka penularan COVID-19 turun hingga 40-50 persen.
"Kemarin dari dua hari di rumah saja, ternyata dari sisi pergerakannya turunnya 40-50 persen, jadi ini menurut saya berita cukup baik. Ini gambar-gambar yang menurut saya menunjukkan optimisme kita, ini tren mingguan yang dirawat juga sudah anjlok," ujar Ganjar dalam keterangan yang didapat IDN Times, Senin (15/2/2021).
Baca Juga: Jateng di Rumah Saja, Pasar Ditutup, Pedagang: Gak Bisa Makan!
1. Laporan yang masuk ke Ganjar angka terkonfirmasi menurun
Seperti diketahui, gerakan Jateng di Rumah Saja digelar serentak di kabupaten/kota pada 6-7 Februari 2021.
Jumlah warga yang terkonfirmasi maupun warga yang meninggal akibat COVID-19 juga diklaim Ganjar terlihat berkurang pada Minggu ke-6 tahun 2021.
"Kemarin saya dilapori yang terkonfirmasi sudah menurun juga, kalau biasanya panahnya merah-merah naik, ini sekarang sudah ada hijau," kilahnya.
Padahal berdasarkan data Satgas COVID-19 sejak pelaksanaan 2 hari gerakan Jateng di Rumah Saja angka penambahan kasus di Jawa Tengah masih cukup fluktuatif naik, sebagai berikut
- 8 Februari 2021 bertambah 826 kasus
- 9 Februari 2021 bertambah 948 kasus
- 10 Februari 2021 bertambah 1.220 kasus
- 11 Februari 2021 bertambah 986 kasus
- 12 Februari 2021 bertambah 664 kasus
- 13 Februari 2021 bertambah 763 kasus
- 14 Februari 2021 bertambah 478 kasus
Baca Juga: Nekat Liburan saat Imlek, ASN Jateng Bakal Diganjar Sanksi