Jokowi Larang Mudik, Kapolda Jateng: Kalau Swab Negatif Boleh Masuk
"Kalau hasil tes positif akan diputarbalikkan."
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menyebut proses penyekatan akan dilakukan personelnya mulai H-7 sampai H+7 Lebaran 2021. Ia menyatakan penyekatan dilakukan di sejumlah ruas jalan raya demi membatasi kendaraan pemudik yang masuk ke Jawa Tengah.
"Ini sudah dirapatkan terkait larangan mudik. Nanti penyekatan dilakukan mulai H-7 dengan diberlakukann operasi ketupat candi. Tapi Polda Jawa Tengah akan menentukan skala prioritasnya lebih dulu," kata Luthfi, Senin (19/4/2021).
Baca Juga: Tiga Warga Klaten Diringkus Densus 88, HP dan Buku Disita!
1. Kapolda Jateng sebut pemudik dengan hasil swab negatif boleh masuk Jateng
Ia menuturkan ada 14 lokasi yang akan disekat di Jawa Tengah. Titik penyekatan mulai dari perbatasan Kabupaten Cilacap, Brebes sampai perbatasan Jawa Timur.
Di masing-masing lokasi tersebut, personelnya menjaga ketat setiap titik yang berpotensi munculnya gelombang arus mudik saat momentum Lebaran.
"Kita punya 14 titik penyekatan. Dari Brebes, Cilacap sampai perbatasan Jatim yang akan dilakukan pengawasan oleh anggota Polri. Kalau diindikasikan pemudiknya bukan berasal dari Jateng, maka kita lakukan tes swab antigen. Kalau hasil tesnya positif, kendaraannya akan diputarbalikkan. Tapi kalau negatif ya boleh masuk," bebernya.
Baca Juga: 3 Jurus Dishub Hadang Gelombang Pemudik Sebelum 6 Mei 2021 ke Jateng