Kedatangan 32 Biksu Thudong Jadi Momen Bangkitkan Nilai Spiritual Candi Borobudur
32 biksu jalan kaki dari Thailand menuju Borobudur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pengelola Candi Borobudur turut mengapresiasi kedatangan rombongan 32 biksu Thudong yang berjalan kaki untuk mengikuti serangkaian puncak Hari Raya Waisak 2567 BE. PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko menyatakan keberadaan Candi Borobudur menjadi tempat ibadah yang bisa merajuk bingkai toleransi dan kebersamaan selama pelaksanaan ibadah Waisak 7 Juni 2023.
Baca Juga: 32 Biksu Thudong Tiba di Batang Tak Merasakan Duka Jalan Dari Thailand
1. Candi Borobudur jadi bingkai merajut semangat toleransi
Direktur Utama TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Febrina Intan mengungkapkan adanya rombongan biksu Thudong yang datang dari Thailand setidaknya bisa menjadi momen menggaungkan semangat toleransi dalam keberagaman masyarakat Indonesia untuk mewujudkan harmonisasi dalam keberagaman.
“Candi Borobudur merupakan bingkai yang merajut semangat toleransi dan kebersamaan untuk mewujudkan upacara Waisak yang khidmat, kondusif, dan nyaman bagi umat maupun masyarakat yang antusias mengikuti prosesinya. Momen ini menjadi simbol kebangkitan nilai-nilai spiritual Borobudur," akunya, Sabtu (27/5/2023).
Lebih lanjut, menurut Febriana penyambutan kedatangan rombongan biksu Thudong selaras dengan upaya InJourney sebagai induk holding pariwisata demi mengembangkan serta mempromosikan spiritual tourism destination.
Baca Juga: 32 Biksu Thudong Sudah Tiba di Brebes, Istirahat di Desa Losari