TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mbak Ita jadi Wali Kota Semarang, Karangan Bunga Diganti Paket Sembako

Pelantikan di Gedung Gradhika Semarang, 30 Januari 2023

Pelaksana Tugas Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama Kepala PT KAI Daop 4 Semarang Wisnu Pramudyo saat meresmikan operasional KA Blambangan Ekspres rute Stasiun Semarang Tawang-Banyuwangi. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Semarang, IDN Times - Pelaksana Tugas Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dipastikan akan dilantik sebagai wali kota Semarang definitif, Senin (30/1/2023).

Pelantikan perempuan yang karib disapa Mbak Ita tersebut diadakan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, kompleks kantor Gubernuran Jalan Pahlawan, Semarang

Baca Juga: Badan Usaha Milik Petani di Semarang Diluncurkan, Biar Harga Sembako Lebih Murah

1. Mbak Ita menunggu lama untuk pelantikan jadi Wali Kota Semarang

Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu hadir dalam tradisi resik-resik Sendang Wonodri, Mingg (20/11/2022) (dok. Humas Pemkot Semarang)

Mbak Ita mengaku sudah menunggu lama untuk dilantik sebagai Walikota Semarang definitif. Persiapan panjang pun sudah ia lakukan.

"Moga-moga mohon doanya lancar gitu ya," kata Mbak Ita, Jumat (27/1/2023). 

2. Kiriman karangan bunga bisa diganti dengan paket sembako

Plt Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu membagikan makanan untuk warga terdampak COVID-19 di Semarang. (dok. Pemkot Semarang)

Ia mengatakan, saat acara pelantikannya sebagai wali kota Semarang, dirinya menyarankan kepada instansi pemerintah, instansi swasta untuk tidak mengirimkan karangan bunga sebagai tanda ucapan selamat. 

Ia berkata, dengan situasi wilayah Indonesia terutama Semarang pasca pandemik COVID-19 juga dilanda bencana alam, sebaiknya pihak-pihak terkait mengganti kiriman karangan bunga dengan bantuan paket sembako untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. 

"Melihat dengan karangan bunga bisa memberi apresiasi, senang juga tapi dengan situasi habis COVID-19 dan kemarin banyak bencana maka bisa memberikan apresiasi dalam bentuk sembako yang bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya. 

3. Sembako dibagikan ke anak yatim dan petugas kebersihan

Ilustrasi petugas kebersihan. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Akan tetapi bagi para kolega dekatnya, para pejabat OPD Kota Semarang yang kepengin memberikan karangan bunga, ia juga tak bisa melarangnya. Dengan syarat, katanya, karangan bunga hanya boleh dipasang di Gedung Gradhika tempat acara pelantikannya atau bisa di gedung DPRD Jateng dan DPRD Kota Semarang. 

"Tidak boleh keluar dari lingkungan gedung. Tentunya saya menghaturkan terima kasih kepada kolega para donatur yang memberi bantuan yang menjadi berkah bagi masyarakat. Rencananya akan dibagi ke anak yatim piatu, tenaga kebersihan yang membutuhkan," paparnya. 

Baca Juga: Ngaku Jalani Perintah, Ganjar Rayakan Ulang Tahun Megawati dengan Sambangi Ibu Hamil

Berita Terkini Lainnya