TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Minyak Goreng Langka, Toko Ritel Jateng Pilih Jual Satu Paket saat Lebaran

Kelangkaan dampak dari panic buying. Menurutmu?

ilustrasi minyak goreng curah (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Semarang, IDN Times - Kelangkaan minyak goreng yang terjadi saat ini salah satunya disebabkan adanya kebijakan dari sejumlah toko ritel modern di Jawa Tengah. Pasalnya, toko ritel modern saat ini memilih menjual satu paket minyak goreng saat momentum Lebaran. 

Fakta tersebut terungkap saat tim gabungan Satgas Pangan Polda Jateng menginvestigasi di lapangan.

Baca Juga: 4 Perusahaan Jateng Berlomba Pasok Minyak Goreng, Tapi Masih Langka

1. Minyak goreng langka gara-gara aksi panic buying

Tumpukan jerigen yang memenuhi pintu masuk ruko milik CV Sawit Juara sebagai salah satu distributor minyak goreng curah di Kota Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Kasubdit V Indagsi Ditreskrimsus Polda Jateng, AKBP Rosyid Hartanto mengatakan, ada sejumlah spot kelangkaaan minyak goreng di sejumlah daerah. 

Dalam investigasinya, pihaknya menemukan terjadinya kekosongan stok di tingkat distributor karena belum ada kiriman minyak goreng dari produsen.

"Kelangkaan minyak goreng juga diakibatkan panic buying masyarakat karena isu kelangkaan minyak menjelang bulan Ramadan," ungkapnya, Rabu (16/3/2022).

2. Polisi temukan ritel modern menahan penjualan minyak goreng

Minyak goreng (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Ia menyampaikan kelangkaan minyak goreng belakangan ini juga dipicu kebijakan pengelola ritel modern yang memilih menahan penjualan di bulan ini. 

Beberapa ritel modern yang didatangi pihaknya bahkan menyatakan sudah ada kerjasama khusus untuk menjual paket minyak goreng ketika Lebaran nanti. 

"Beberapa toko ritel modern mengalokasikan minyak dan gula untuk paket hari raya. Sebelumnya mereka telah melakukan kerjasama dengan perusahaan pengadaan parsel hari raya," paparnya. 

3. Polda Jateng pilih kawal distribusi minyak goreng bersama PT PPI

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy. (Dok Humas Polda Jateng)

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing melakukan aksi borong minyak goreng di lapangan. Pihaknya telah melakukan sejumlah langkah untuk mengawal kelancaran distribusi dan stabilitas harga minyak goreng

"Kita minta semua pihak berperan aktif untuk mengatasi kelangkaan minyak di lapangan. Jauhi hoax (berita bohong) dan laporkan pada petugas bila ada hal-hal mencurigakan. Polda sudah mengecek ke produsen dan supplier utama minyak goreng dan mengawal distribusi oleh PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) ke pasar-pasar," akunya. 

Baca Juga: Antisipasi Kemacetan saat Natal, Polda Jateng Kerahkan Tim Urai di 4 Jalur

Berita Terkini Lainnya