TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasca Penggerebekan Terduga Teroris, Ganjar: Lebih Peka ke Tetangga

Libatkan masyarakat cegah terorisme

humas.jatengprov.go.id

Semarang, IDN Times - Rentetan penggerebekan terduga teroris terjadi di Sukoharjo dan Semarang membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau kepada warganya untuk mengubah pola hubungan sosial di lingkungan sekitar.

Salah satu caranya dengan meningkatkan silaturahmi antar warga terutama para pendatang agar mengetahui detail aktivitas keseharian masing-masing.

Baca Juga: Pasutri Terduga Teroris Digerebek Densus 88 di Gunungpati Semarang

1. Silaturahmi jadi andalan untuk menanggulangi terorisme

Pixabay

Menurutnya, gaya komunikasi antar warga ini bisa disebut kegiatan ronda jenis baru untuk mengantisipasi masuknya jaringan terorisme di wilayah perkampungan padat penduduk.

"Saya usulkan ada ronda jenis baru di Jawa Tengah. Bukan keamanan malam menghadapi maling, namun untuk memastikan siapa saja tetangga dan tamu di sekitar tempat tinggal masing-masing adalah orang baik-baik dan tidak bermasalah," ungkap Ganjar, dalam keterangan resmi yang didapat IDN Times, Rabu (16/10).

Baca Juga: Lagi, Densus 88 Geledah Dua Rumah Terduga Teroris di Sukoharjo

2. Ganjar: Jadi warga tahu, siapa saja tetangga mereka

Dok. Humas Pemprov Jateng

Ia mengklaim bahwa kepedulian masyarakat sangat penting dalam rangka membantu pemerintah melawan segala bentuk tindakan radikalisme dan terorisme.

Ganjar meminta semua elemen masyarakat peduli dan peka dengan kondisi sekitar. Hal itu dapat dilakukan dengan cara meningkatkan silaturahmi antar sesama, termasuk dengan tamu yang datang. 

"Sehingga masyarakat menjadi mengerti, siapa tetangga mereka dan tamu mereka. Saya minta semua tokoh masyarakat dan aparatur pemerintahan level paling bawah seperti RT,  dapat memantau dan menjalankan ini," terangnya.

Baca Juga: 5 Fakta Pesantren Al Hidayah yang Didirikan Mantan Napi Terorisme

Berita Terkini Lainnya