TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemudik di Jepara Tertular Corona, Semua Masjid Diizinkan Gelar Salat Id

Virus corona di Kota Ukir diklaim melandai

Sejumlah siswa mengikuti sosialisasi penggunaan masker di Sekolah Tunas Global, Depok, Jawa Barat, Selasa (3/3/2020). Kegiatan tersebut sebagai upaya antisipasi Virus Corona pada usia dini dengan mengukur suhu tubuh saat memasuki sekolah dan mensosialisasi penggunaan masker yang benar saat sakit (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/pd)

Jepara, IDN Times - Tim Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Jepara memastikan telah mengeluarkan izin bagi ribuan masjid di Bumi Kartini itu untuk menggelar ibadah salat Id pada perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah (H). Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Jepara, Moh Ali mengatakan pihaknya sudah mewanti-wanti kepada seluruh jemaah salat Id untuk mematuhi segala aturan protokol kesehatan virus corona

"Warga Jepara bisa melaksanakan salat Id di masjid dekat rumahnya masing-masing. Kita sudah beri izin bagi semua masjid untuk melaksanakan salat Id. Jumlah masjid yang ada sekarang mencapai ribuan. Dan ada 16 masjid Jami yang bisa dipakai menampung umat dalam jumlah yang besar," kata Ali ketika dihubungi IDN Times, Rabu (12/5/2021). 

Baca Juga: Waspadai Katak Pohon Penjaga Gunung Celering Jepara, Air Kencingnya Bikin Iritasi

1. Satgas COVID-19 Jepara klaim dapat laporan kasus penularan virus corona melandai

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Ali menuturkan izin yang ia terbitkan mengacu pada angka kasus penularan COVID-19 yang dilaporkan Satgas COVID-19 kecamatan dalam kondisi melandai. Ia mengklaim di beberapa desa dan kelurahan, kasus penularan COVID-19 sudah mulai berkurang sehingga masyarakat bisa ikut salat Id namun dengan mengutamakan protokol kesehatan. 

"Kita tetap wajibkan setiap jemaah salat Id mengambil jarak satu meter agar tidak berdesak-desakan. Lalu untuk kapasitas masjid saat salat Id di pusat perkotaan kita batasi 50 persen. Tapi karena di desa-desa warganya memang sulit, maka paling tidak kapasitas maksimalnya bisa 60 persen," ujarnya. 

2. Warga Jepara boleh salat Id di masjid-masjid dan musala

Masjid Jami' Tua Bua, salah satu masjid tertua Sulawesi Selatan yang berada di Kabupaten Luwu. (Google Maps)

Menurut Ali setiap warga Jepara juga wajib memakai masker, membasuh tangannya dengan sabun dan harus berusaha menghindari kerumunan. 

Ia mengungkapkan di wilayah alun-alun, pihaknya sudah melarang salat Id digelar di lapangan terbuka.

"Kita sarankan agar warga sebaiknya pakai masjid dan musala-musala untuk menggelar salat Id. Kita melarang lapangan dipakai untuk salat Id," tambahnya. 

3. Ada pemudik di Jepara yang terinfeksi virus corona

Petugas Kepolisian menghalau pemudik motor yang melawan arah untuk menghindari posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (9/5/2021). (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)

Disinggung mengenai perkembangan kasus COVID-19, pihaknya mengaku saat mendekati Lebaran, sejumlah pemudik kedapatan menjalani isolasi mandiri karena tertular virus Corona. 

Jumlah pemudik yang diisolasi mencapai puluhan orang.

"Status pemudik yang kita isolasi mayoritas tanpa gejala atau OTG. Kasusnya terdeteksi saat mereka pulang ke rumahnya di Nalumsari. Mereka baru pulang dari kota perantauannya lalu dari tim Jogo Tonggo yang mengetes mereka menemukan ada penularan COVID-19 pada puluhan orang. Sedangkan untuk pemudik yang pulang ke Kelet, semuanya masih sehat," bebernya. 

Baca Juga: Warga Jepara Tolak Penambangan untuk Urugan Tol Laut Semarang Demak

https://www.youtube.com/embed/bcW9-2PqOZA
Berita Terkini Lainnya