Pengoperasian Bendung Gerak Semarang Bakal Kurangi Sedimentasi Sungai
Saat ini Bendung Gerak dioperasikan bertahap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Memasuki musim penghujan, proyek Bendung Gerak Banjir Kanal Barat (BKB) Semarang saat ini mulai dioperasikan secara bertahap. Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana menyebutkan pengoperasian Bendung Gerak untuk menekan arus sedimentasi yang dihasilkan dari Laut Jawa.
Baca Juga: Puncak Musim Hujan, Tiga Wilayah di Semarang Ini Rawan Terendam Banjir
1. Sedimentasi BKB berasal dari pasir yang terbawa dari laut
Kepala BBWS Pemali-Juana, Ruhban Ruzziyatno mengatakan, tingkat sedimentasi yang ada di sepanjang BKB sangat tinggi karena saat air pasang banyak pasir laut yang terbawa sampai ke badan sungai.
"Sedimentasi dari laut yang masuk ke darat ini sangat tinggi. Sehingga sungai BKB kan sering mengalami pendangkalan di beberapa titik. Sehingga dengan dioperasikannya Bendung Gerak secara bertahap berfungsi untuk menahan laju sedimentasi," kata Ruhban kepada IDN Times, Senin (13/1).
Meski begitu, pihaknya saat ini masih menghitung ketinggian sedimentasi yang mengendap di sepanjang aliran Sungai BKB.
Baca Juga: Kekeringan Meluas, Debit Sungai Banjir Kanal Barat Kian Mengecil
Baca Juga: BBWS Bakal Jerat Pelaku Alih Fungsi Tanggul Dengan Pidana 6 Tahun