Pesan Habib Umar bin Hafiz Saat Ceramah di Hadapan Ulama di Unissula
Imbau umat muslim pelajari teknologi dengan roh Islam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Ulama berpengaruh dari Yaman, Habib Umar bin Hafidz menghadiri rangkaian pengajian akbar di Semarang, pada Rabu (25/9).
Saat menyambangi Kampus Univeristas Sultan Agung Semarang (Unissula), Habib Umar memberikan ceramah di hadapan 2.000 habaib dan sekitar 1.000 masaikh yang datang dari berbagai penjuru daerah.
Habib Umar menyatakan bahwa seagung agung perjanjian merupakan perjanjian antara umat Islam dengan Allah SWT. Tidak akan memperoleh kebahagiaan yang sesungguhnya bagi siapapun yang tidak menghubungkan dirinya dengan kalimat 'Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan tidak ada sekutu bagi-Nya'.
"Seungguhnya Allah akan memberi petunjuk bagi siapapun yang dikehendaki-Nya dan bagi yang menempuh jalan yang diridoinya," kata Habib Umar dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Kamis (26/9).
Baca Juga: Mengenal Unissula, Kampus Islam yang Terinspirasi Perjuangan Raja Mataram
1. Habib Umar ingatkan guru agama memperdalam ajaran Islam dengan utuh
Dalam ceramahnya yang ditayangkan di kanal YouTube Unissula, IDN Times menukil sejumlah pesan disampaikan Habib Umar bagi para ulama yang hadir di Auditorium kampus tersebut.
Beberapa pesannya seperti mengingatkan kepada para guru agama Islam supaya memperdalam ajaran Islam dengan seutuhnya.
Setiap guru, ujarnya lebih baik menularkan setiap ilmunya kepada masyarakat sesuai syariat Islam.
"Untuk setiap guru-guru mata pelajaran Islam, untuk mempengaruhi agar mereka menjalankan apa yang telah diperintahkan sesuai syariat Islam. Maka jika mereka yang secara khusus memperdalam kitab khusus dari Allah, maka mereka adalah para ulama," tuturnya.
Baca Juga: Kejar Pertumbuhan Ekonomi 7 persen, Jateng Kembangkan Sekolah Vokasi
Baca Juga: Kuliah di UNISSULA Semarang? Kamu Pasti Paham Hal-Hal Ini
Baca Juga: Rencana Tarif Cukai Naik, Wagub Jateng Minta Tak Dikaitkan Dengan PHK