TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polda Jateng Kerahkan 1.700 Personel untuk Kirab G20 di Borobudur

Polda amankan jalannya kirab G20

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi didampingi Kabid Humas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy memberikan keterangan terkait pengamanan delegasi G20 di Borobudur. (Dok Humas Polda Jateng)

Semarang, IDN Times - Tak kurang 1.700 personel gabungan dari Polda Jawa Tengah dikerahkan guna mempertebal pengamanan di sekitar lokasi kirab budaya G20 di kawasan Candi Borobudur, Magelang. Kirab yang digelar Senin (12/9/2022) diberi pengamanan berlapis di beberapa zona mulai dari hotel tempat menginap, lokasi kegiatan hingga area rapat.

"Kita melakukan pengamanan tidak hanya memberikan rasa aman tapi juga nyaman kepada seluruh delegasi yang hadir di wilayah Jawa Tengah," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam keterangan yang diterima IDN Times.

Baca Juga: Polda Jateng Tetapkan 3 Petinggi Khalifatul Muslimin Tersangka Percobaan Makar

1. Polisi jaga ketat delegasi G20

upacara pembukaan G20 Indonesia (g20.org)

Pola pengamanan yang melibatkan 1.700 personel mulai dari kedatangan para tamu di wilayah DIY kemudian mengawal jalur kirab dari DIY ke Magelang. Di samping itu juga pengamanan terbuka dan tertutup hingga ke safe house wilayah Magelang.

Di masing-masing lokasi terbagi ring pengamanan mulai dari dalam hingga di seputaran lokasi pengamanan.

"Terhadap para delegasi juga dilakukan pengamanan melekat. Dari kedatangan hingga selesainya acara kegiatan serta disediakan anggota yang standby di lokasi pengamanan selama 1x24 jam," ungkapnya.

2. Polda Jateng tegaskan tetap sikat pengganggu keamanan

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi yang ditemani Kabid Humas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy saat menggelar jumpa pers di lokasi G20 Borobudur. (Dok Humas Polda Jateng)

Lebih jauh lagi, ia menegaskan bahwa tingkat pengamanan yang diberikan akan sama baik tamu dari dalam maupun luar negeri dengan memperhatikan SOP pengamanan dan pengawalan VVIP.

Meski mengutamakan kenyamanan para tamu delegasi, pihaknya akan tetap melakukan penegakan hukum jikalau ditemukan gangguan kamtibmas maupun tindak pidana yang berpotensi mengancam kelancaran jalannya kegiatan G20 di Jateng.

"Kita dirikan berbagai posko pengamanan, bahkan di posko gabungan juga melibatkan berbagai instansi tidak hanya Polri," ujar Luthfi.

Baca Juga: Asmara, Nakes Bunuh Pacar dan Anaknya, Pura-pura Lapor ke Polda Jateng

Berita Terkini Lainnya