Proyek Los Pasar Bermasalah, Ombudsman Tegur Walikota Semarang
22 laporan masuk ke Ombudsman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Perwakilan Ombudsman Jawa Tengah menegur Walikota Semarang, Hendrar Prihadi karena sejumlah proyek yang sedang dikerjakan di wilayahnya ditemukan dugaan maladministrasi.
Temuan tersebut muncul saat tim pencegahan Ombudsman meninjau sejumlah proyek pembangunan fasilitas umum (fasum) yang ada di sejumlah kecamatan.
Baca Juga: Lelet Usut Kasus, 3 Institusi Polisi di Jateng Dilaporkan ke Ombudsman
1. Jumlah laporan masyarakat naik drastis
Sabarudin Hulu, Kepala Keasistenan Pemeriksaan Ombudsman Jawa Tengah mengungkapkan, laporan masyarakat yang mengeluhkan perbaikan fasilitas umum di Ibukota Jateng, tahun ini meningkat pesat. Dari kondisi 2018 kemarin hanya ada 17 laporan. Di tahun ini, jumlah aduan yang masuk terdapat 22 laporan.
"Dari 22 laporan tahun 2019, yang sudah diselesaikan sekitar 10 laporan, lalu tujuh laporan proses penyelesaian, serta lima lagi dibahas secara langsung dengan Walikota Semarang," kata Sabar kepada IDN Times, Sabtu (26/10).Sabarudin Hulu, Kepala Keasistenan Pemeriksaan Ombudsman Jawa Tengah mengungkapkan, laporan masyarakat yang mengeluhkan perbaikan fasilitas umum di Ibukota Jateng tahun ini meningkat pesat. Dari kondisi 2018 kemarin hanya ada 17 laporan. Di tahun ini jumlah aduan yang masuk terdapat 22 laporan.
"Dari 22 laporan tahun 2019, yang sudah diselesaikan sekitar 10 laporan, lalu tujuh laporan proses penyelesaian, serta lima lagi di bahas secara langsung dengan Walikota Semarang," kata Sabar kepada IDN Times, Sabtu (26/10).
Baca Juga: Hingga September, Ombudsman Terima 126 Aduan, Keluhan Pemda Terbanyak
Baca Juga: KPK Tidak Terbukti Lakukan Maladministrasi, Ombudsman Tutup Laporan