Puncak Kemarau, Empat Waduk di Jawa Tengah Kosong Melompong
Volume air di tujuh waduk ini kian menyusut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times-Memasuki puncak musim kemarau, volume air di tujuh waduk skala besar yang tersebar di Jawa Tengah, saat ini mengalami penurunan cukup signifikan.
Data yang didapat dari Dinas Pekerjaan Umum, Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (DPU SDA dan Taru) Jawa Tengah, penurunan volume air terjadi di Waduk Malahayu Brebes, Waduk Rawapening Ungaran, Waduk Gajahmungkur Wonogiri, Waduk Kedungombo yang mencakup Grobogan dan Sragen, Waduk Sempor, Waduk Wadaslintang Banjarnagraa dan Waduk Sudirman.
Baca Juga: Musim Kemarau Tiba, Waduk Berubah menjadi Daratan
1. Ada tujuh waduk besar yang volume airnya menyusut drastis. Dari Malahayu sampai Gajahmungkur Wonogiri
Kepala DPU SDA TARU Jawa Tengah, Eko Yunianto mengungkapkan kondisi air waduk di tujuh titik tersebut saat ini berada di bawah rencana yang semula dibuat oleh pihaknya.
Dengan area cakupan rata-rata 35,162 hektar, saat ini volume airnya tinggal kisaran 5,754 juta meter kubik hingga 117,425 juta meter kubik.
"Atau ada penurunan cukup signifikan dari kondisi normal. Karena memang saat ini kondisinya sudah mulai memasuki puncak kemarau. Diprediksi oleh BMKG akan terjadi dalam waktu berkepanjangan sampai tujuh bulan ke depan," ungkap Eko saat ditemui IDN Times, di ruang kerjanya, Jalan Madukoro Semarang Barat, Senin (2/9).
Baca Juga: Kekeringan Parah, Ribuan Warga Pati Berburu Air ke Sawah dan Waduk
Baca Juga: Dianggap Tak Waras, Justru Mbah Sadiman Jadi Pahlawan Kemarau Wonogiri