TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rektor Unnes Semarang Periksa Sucipto Atas Saran Pakar Linguistik UGM

Sang rektor juga siap diajak debat terbuka

unnes.ac.id

Semarang, IDN Times - Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Fatur Rokhman menyatakan kesiapannya untuk menggelar debat terbuka dengan dosen jurusan Bahasa Jawa, yang telah dibebastugaskan, Sucipto Hadi Purnomo.

Baca Juga: Tak Terima Dituding Hina Jokowi, Dosen Unnes Tantang Rektor Berdebat 

1. Sucipto dianggap melanggar etika netralitas ASN

ASN dan THL Pemkab PPU. IDN Times/ Ervan Masbanjar

Fatur Rokhman menganggap Sucipto telah melanggar aturan yang mengikatnya sebagai seorang ASN.

"Saya sebagai ilmuan siap diajak berdebat. Saya siap dikritik tapi hukuman sebagai ASN harus tetap berjalan. Dia telah melanggar kedisiplinan dan etika netralitas ASN," kata Fatur kepada IDN Times, Selasa (12/2). 

2. Pemeriksaan Sucipto dilakukan atas saran pakar linguistik

unnes.ac.id

Ia mengaku postingan yang diunggah Sucipto terungkap dari laporan masyarakat yang diterima oleh Kemendikbud dan Komisi ASN (KASN). Kemudian pihak Kemendikbud berupaya mengonsultasikan temuan tersebut kepada pihaknya untuk dilakukan pembinaan ASN.

"Setelah kita cek bahwa ada dosen di Unnes mengunggah FB yang menghina Jan Ethes dan presiden. Menurut prespektif masyarakat, dia sudah menghina presiden. Atas saran Prof Putu Wijana pakar linguistik UGM, kita akhirnya memeriksa dia," terangnya.

Pemeriksaan sendiri dilakukan oleh tim gabungan mulai dari kepala jurusan, wakil dekan, tim bahasa Fakultas Seni dan Budaya serta, bidang Kepegawaian, Bidang Umum dan Administrasi. Dalam proses pemeriksaan itu, ia mengklaim Sucipto tak kooperatif.

Baca Juga: Datang ke UGM, Rektor Unnes Klaim Tuduhan Plagiat Hanya Kebohongan

Berita Terkini Lainnya