TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Relawan Anies Bertekad Merangsek ke Massa PDIP Jateng: Kita Door to Door

Relawan Anies akan masuk ke Solo

Sebuah bus bergambar wajah Anies Baswedan nangkring di depan Markas Relawan Anies Jateng Jalan Teuku Umar, Jatingaleh, Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Semarang, IDN Times - Mendekati masa kampanye Pilpres 2024, sejumlah relawan yang tergabung dalam Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (Anies) menyatakan telah memulai masuk ke basis massa PDIP di Jawa Tengah.

Baca Juga: Para Relawan Targetkan Anies Baswedan Raih Suara 70 Persen di Jateng

1. Relawan Anies pilih door to door merayu massa PDIP

Penutupan Rakor Kepala/Wakil Kepala Daerah dari PDIP (dok. PDIP)

Ketua Presidium Relawan Anies Jawa Tengah, Joko Purnomo mengatakan, pendekatan yang akan digunakan untuk menggaet massa PDIP agar berpaling pada Anies Baswedan yaitu dengan cara melakukan pertemuan secara langsung. 

"Dengan mendatangi rumah warga dan memperkenalkan door to door, kita bisa memperkenalkan sosok dan kiprah Mas Anies Baswedan yang selama ini dikenal sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres 2024," kata Joko kepada IDN Times, Rabu (15/2/2023). 

2. Relawan Anies pede bisa masuk ke basis massa PDIP

Suasana deklarasi pendukung Anies Baswedan di Cianjur. (ANTARA/HO/Beraksi)

Dirinya pun tak ragu untuk menggerakan para relawan Anies untuk menyambangi basis massa PDIP yang terkenal mengakar di sejumlah daerah seperti Kota Solo, Purwokerto maupun Kota Semarang.

Menurutnya cara kampanye door to door akan menjadi strategi jitu untuk menggalang dukungan yang lebih besar terutama masuk ke jaringan grassroot PDIP. 

"Kita sangat percaya bahwa dengan diperkenalkan dari rumah ke rumah, walaupun partainya tidak mendukung Mas Anies, tetapi massa yang ada di bawahnya akan memberikan dukungan kepada kami. Fenomena ini sering terjadi setiap kali mendekati Pilpres," jelasnya. 

3. Tidak memakai politik identitas

Anies Baswedan usai Salat Jumat di Balai Kota DKI Jakarta (Dok. Istimewa)

Soal hasil survei yang kerap menempatkan popularitas Ganjar Pranowo di atas Anies Baswedan, pihaknya tak terlalu terpengaruh. Menurutnya setiap survei yang dimunculkan selalu tidak memiliki parameter yang jelas. 

Sebaliknya, ia menekankan bahwa setiap anggota Relawan Anies telah diminta tidak perlu menjelek-jelekan orang lain atau tokoh politik yang berniat maju dalam bursa Pilpres 2024.

"Yang penting setiap relawan jangan sampai menjelek-jelekan orang lain. Kalau ada yang bilang Mas Anies lekat dengan politik identitas, itu terserah pada prespektif yang dibangun. Tentunya masyarakat Indonesia sudah bisa mengamati selama lima tahun menjadi Gubernur DKI Jakarta. Mas Anies selama ini selalu merangkul semua golongan, tidak pernah membedakan masyarakat tertentu dan latar belakangnya," ungkapnya. 

Baca Juga: Nyalon DPD RI, KPU Minta Gus Yasin Mundur Sebagai Wagub Jateng Juni 2023

Berita Terkini Lainnya