TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rencana Penutupan Sunan Kuning. Wali Kota: Penghuni Cari Kerja Lain ya

Banyak yang belum siap dengan rencana penutupan

IDN Times/Fariz Fardianto

Semarang, IDN Times- Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta agar rencana penutupan Resosialisasi Argorejo alias Sunan Kuning tidak terburu-buru. 

Walaupun rencana tersebut terus dimatangkan, namun dirinya yakin banyak orang masih menggantungkan hidupnya di Sunan Kuning. 

Baca Juga: Pengelola Sunan Kuning: Mbak-mbak Dipulangkan, Karaoke Jalan Terus

1. Hendi minta dinas jangan buru-buru menutup Sunan Kuning

IDN Times/Fariz Fardianto

Hendi, sapaan akrabnya Wali Kota Semarang ini  meminta sejumlah dinas terkait upaya tidak usah buru-buru untuk menutup lokalisasi terbesar di Jawa Tengah tersebut.

"Sampai hari ini masih terjadwal (untuk menutup Sunan Kuning). Segalanya masih mungkin terjadi. Tapi dalam rapat koordinasi nanti, saya akan minta mindsetnya harus diperbaiki. Kita gak boleh gas-gasan untuk menutup Sunan Kuning," kata Hendi, saat bertemu puluhan wanita tuna susila (WTS) Sunan Kuning di Aula Resos Argorejo, Kalibanteng Kulon, Semarang Barat, Rabu (7/8).

Baca Juga: Masih Punya Utang dan Anak Kecil, PSK Tolak Penutupan Sunan Kuning

2. Banyak orang menggantungkan hidupnya dari Sunan Kuning

IDN Times/Fariz Fardianto

Ia menyatakan, selama ini Pekerja Seks Komersial (PSK) Sunan Kuning merasa ketar-ketir dengan kebijakan Pemkot itu. Sebab, banyak orang yang masih menggantungkan hidupnya pada perputaran roda bisnis di tempat tersebut.

Meski begitu, Hendi menganggap penutupan Sunan Kuning bakal jadi pilihan yang tepat agar Semarang bebas dari praktik prostitusi.

"Anak asuh yang ada di sini belum siap untuk diambil keputusan menutup SK. Mereka merasa masih happy tinggal di tempat ini. Tapi kebijakan pasti ada plus minus. Tidak usah didiskusikan lagi. Kita harus tutup buku, harus ada lembaran baru buat Sunan Kuning," terangnya.

Baca Juga: Pemkot Semarang Tutup Lokalisasi Sunan Kuning 16 Agustus

Berita Terkini Lainnya