TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

RS Kariadi Semarang Minta Dikirimi 4 Vial Obat Penawar Gagal Ginjal Akut

Dua dokter ginjal juga disiagakan di ruangan IGD

Seorang perawat saat berjalan masuk ke ruang Rajawali RS Dr Kariadi Semarang tempat isolasi pasien suspek virus corona. IDN Times/Fariz Fardianto

Semarang, IDN Times - Pihak RSUP dr Kariadi Semarang menjadi salah satu rumah sakit negeri yang mendapatkan kiriman obat penawar untuk penyakit gagal ginjal akut. Pengelola rumah sakit tersebut sedang mengajukan permintaan pengiriman empat vial obat penawar gagal ginjal akut kepada Kemenkes. 

"Kalau obat ini sampai dengan sekarang belum tersedia di Kariadi. Tapi sudah proses pengajuan ke Kemenkes, tetapi belum datang. Ada 4 vial," kata Koordinator Hukum, Organisasi dan Hubungan Masyarakat (Humas) RSUP dr Kariadi Semarang, Vivi Vira Viridianti kepada IDN Times melalui aplikasi WhatsApp, Selasa (2/11/2022). 

Baca Juga: Dinkes Jateng Pastikan 5 Anak Mengalami Gagal Ginjal Akut, 2 Meninggal

1. RS Kariadi siapkan SOP penanganan pasien gagal ginjal akut

ilustrasi gagal ginjal akut, acute kidney injury, cedera ginjal akut (unsplash.com/Olga Kononenko)

Meski demikian, ia mengaku belum tahu kapan waktunya kiriman obat penawar gagal ginjal akut akan tiba di rumah sakitnya. Kini jajaran manajemen RS Kariadi masih menunggu kepastian jadwal dari Kementerian Kesehatan. 

Lebih lanjut, ia memaparkan pihaknya saat ini telah menyiapkan segala jenis sarana dan prasarananya untuk memperlancar penggunaan obat penawar khusus penyakit gagal ginjal akut. 

Menurutnya sarana yang disiapkan mulai dari penyediaan tempat farmasi untuk menyimpan obat gagal ginjal akut sampai menyusun standar operasional prosedur (SOP) bagi penanganan pasien anak yang menderita penyakit gagal ginjal akut. 

"Kita sudah siapkan semuanya. Mulai dari kesiapan farmasi, prosedur operasional ruangan dan juga SOP penanganan pasien anak. Dan sudah disosialisasikan juga," ungkapnya. 

2. RS Kariadi siap tangani pasien gagal ginjal akut

Ilustrasi pengunjung di RSUP dr. Kariadi Semarang. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Sesuai aturan teknisnya, Vivi menjelaskan pasien gagal ginjal akut yang berobat di rumah sakitnya akan dilakukan pemeriksaan awal.

Jika ada tanda-tanda ke arah kasus khusus nantinya diperiksa lebih lanjut dengan pelayanan penunjang seperti pengecekan laboratorium, rontgen, dan lainnya. 

Bila hasil diagnosisnya sudah jelas, pasien diberi terapi atau pengobatan sesuai dengan hasil pemeriksaan tim medis.

3. Ada 30 tempat tidur disiapkan untuk pasien anak yang terkena gagal ginjal akut

Ilustrasi ginjal yang bermasalah (preferredvasculargroup.com)

Vivi berkata penyediaan ruangan rawat inap bagi pasien anak yang didiagnosis mengalami gagal ginjal akut sudah dilakukan tim medis RS Kariadi. Untuk jumlah tempat tidur yang disiapkan bagi pasien gagal ginjal akut yakni sebanyak 30 unit. 

"Untuk ruangan bangsalnya, selama ini juga ada fasilitas khusus untuk anak-anak. Insyaallah jika seandainya ada yang terdeteksi mengalami gagal ginjal akut, bisa ditangani di Kariadi. Yang fasilitas anak-anak itu tempat tidurnya tersedia 30 unit. Tapi tidak hanya penyakit ini tok. Karena ada juga pasien penyakit lain yang bisa menggunakan fasilitas yang sama," bebernya. 

Baca Juga: RS Kariadi Semarang Rawat 2 Anak yang Alami Radang Ginjal

Berita Terkini Lainnya